PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Pemerintah Kota Pekanbaru sedang mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan. Langkah ini mengikuti instruksi dari pemerintah pusat agar koperasi ini terbentuk di seluruh daerah.
Keberadaan koperasi merah putih di tiap kelurahan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Pemerintah menargetkan, koperasi ini sudah aktif di 83 kelurahan sebelum akhir Mei 2025.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengatakan, ini adalah program penting yang harus sukses. Ia membuka sosialisasi pembentukan koperasi merah putih di kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa, 20 Mei 2025.
Ia menambahkan, dalam sepuluh hari ke depan, seluruh kelurahan di Pekanbaru diharapkan sudah memiliki koperasi merah putih. Target akhirnya, koperasi ini diluncurkan serentak di seluruh Indonesia pada Juli mendatang.
Koperasi merah putih diharapkan dapat mendukung perkembangan usaha kecil menengah (UMKM) di setiap kelurahan. Sejalan dengan program bantuan UMKM dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho yang memberikan Rp20 juta untuk setiap usaha.
Ditambahkannya, koperasi itu nantinya tidak hanya untuk pinjam dan simpanan uang. Mereka juga bisa dijadikan sarana mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perikanan. Hal ini bisa membantu masyarakat meningkatkan usaha mereka.
Wakil Wali Kota mengajak warga untuk aktif menghidupkan koperasi. Pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator. Kepada masyarakat, dia berharap koperasi ini bisa membantu kaum menengah ke bawah mendapatkan akses yang lebih baik.
"Koperasi ini akan membuat masyarakat yang kurang mampu merasa lebih terakomodir dan terbantu. Pemerintah percaya, koperasi merah putih bisa membawa manfaat besar bagi warga Pekanbaru," pungkasnya.