KAMPAR | SERANTAUMEDIA - Penggunaan ponsel saat berkendara menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Meski terlihat sepele, aktivitas ini dapat mengalihkan fokus pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), penggunaan ponsel saat berkendara secara tegas dilarang demi keselamatan bersama.
Steven VHS, Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara (CDN), Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau, menyampaikan kekhawatirannya terkait kebiasaan ini.
“Kami sering menemukan pengendara memegang ponsel saat berkendara. Hal ini sangat berbahaya karena mengganggu fokus dan konsentrasi. Kami menghimbau agar pengendara tidak menggunakan ponsel saat berkendara demi keselamatan,” ujarnya.
Steven juga mengingatkan pentingnya menjadi pelopor keselamatan di jalan.
“Ingat, selalu #Cari_Aman saat berkendara, utamakan keselamatan, dan jadilah contoh bagi pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Menjawab kebutuhan akan kemudahan dan keselamatan berkendara, Honda menghadirkan PCX 160 RoadSync yang dilengkapi teknologi canggih.
Motor ini menyediakan fitur navigasi, panggilan telepon, kotak pesan, dan pemutar musik melalui layar TFT Panel 5 inci yang dipadukan dengan Multifunction Switch di stang kiri. Fitur ini memungkinkan pengendara tetap fokus tanpa harus menyentuh ponsel.
Proses menghubungkan ponsel ke sistem RoadSync juga cukup mudah. Pengguna hanya perlu:
1. Mengunduh aplikasi Honda RoadSync.
2. Memasukkan informasi dan izin aplikasi pada ponsel.
3. Melakukan reset pairing pada TFT Panel.
4. Menghubungkan Bluetooth.
5. Menyetujui koneksi, sehingga fitur dapat langsung digunakan.
Tak hanya itu, Honda PCX 160 RoadSync juga dilengkapi port USB-C, memastikan pengendara tidak perlu khawatir kehabisan baterai ponsel di perjalanan.
Meski teknologi seperti Honda RoadSync dapat memudahkan aktivitas berkendara, pengemudi tetap harus memastikan fokus dan konsentrasi di jalan.
Berhenti sejenak di tempat aman saat butuh mengakses informasi lebih lanjut tetap menjadi pilihan yang lebih bijak.
“Apapun yang mengganggu fokus saat berkendara harus dihindari. Keselamatan adalah prioritas utama, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tutup Steven.