• Tue, Jul 2025

BEI Laporkan Penurunan IPO pada 2024

BEI Laporkan Penurunan IPO pada 2024

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan 41 penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2024, sehingga jumlah perusahaan tercatat menjadi 943. Angka ini menurun signifikan dari rekor 79 IPO yang dilakukan pada tahun 2023.


SERANTAUMEDIA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan 41 penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2024, sehingga jumlah perusahaan tercatat menjadi 943. Angka ini menurun signifikan dari rekor 79 IPO yang dilakukan pada tahun 2023.

Meskipun jumlah IPO menurun, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah total dana yang dihimpun melalui IPO tetap besar. 

Khususnya, Adaro Andalan Indonesia (AADI), anggota baru BEI, menghimpun hampir Rp 40 triliun ($2,47 miliar) selama IPO-nya, yang menandai salah satu penawaran paling signifikan tahun ini.

"Kami mencatat lebih sedikit IPO tahun ini, tetapi 21 perusahaan lainnya sudah ada dalam rencana IPO kami dalam waktu dekat," kata Iman.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anggota BEI menghimpun modal segar sebesar total Rp 251 triliun ($15 miliar) tahun ini, melampaui target awal sebesar Rp 200 triliun.

Sementara itu, generasi muda terus mendominasi basis investor pasar modal Indonesia. Individu berusia 30 tahun atau lebih muda mencapai 54,92 persen dari 14,8 juta investor individu, menurut Aditya Jayaantara, deputi di OJK yang bertanggung jawab untuk mengawasi investasi pasar modal. *** (dmh)