• Wed, Feb 2025

Jadwal Pasar Murah Batam untuk 2025 dari Ramadhan hingga Natal dan Tahun Baru

Jadwal Pasar Murah Batam untuk 2025 dari Ramadhan hingga Natal dan Tahun Baru

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, menjelaskan bahwa pasar murah tersebut akan diadakan menjelang Ramadhan, Idul Adha, tahun ajaran baru sekolah, serta Natal dan Tahun Baru.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berencana menggelar empat kali operasi pasar murah sepanjang tahun 2025, untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga pada momen-momen penting.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, menjelaskan bahwa pasar murah tersebut akan diadakan menjelang Ramadhan, Idul Adha, tahun ajaran baru sekolah, serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penambahan jadwal pasar murah pada tahun ajaran baru merupakan upaya baru yang diperkenalkan tahun ini.

“Khusus tahun ini, kami tambahkan pasar murah saat tahun ajaran baru. Ini karena biasanya, pada bulan Juni-Juli pengeluaran keluarga cukup tinggi, apalagi untuk kebutuhan pendidikan anak. Program ini adalah bentuk empati kami untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya,” ujar Gustian.

Dalam operasi pasar murah ini, Disperindag akan mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung para distributor, termasuk subsidi transportasi dan konsumsi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan pasar murah.

“Pada tahun 2024 kami tidak menganggarkan untuk operasi pasar, jadi benar-benar kerja sama antar mitra. Tetapi untuk tahun ini akan lebih baik lagi dengan disediakan konsumsi dan uang transportasi,” tambah Gustian.

Pasar murah yang dirancang oleh Disperindag Batam memungkinkan masyarakat membeli kebutuhan pokok langsung dari distributor. Strategi ini mempersingkat rantai pasok dan menekan harga barang.

“Biasanya barang melalui beberapa tahapan, dari distributor ke grosir, lalu ke kedai, sebelum sampai ke masyarakat. Dengan pasar murah, masyarakat dapat membeli langsung dari distributor, sehingga harga lebih terjangkau meskipun distributor tetap mendapat keuntungan,” jelas Gustian.

Produk yang disediakan meliputi beras, daging, ikan, cabai, bawang, susu, buah-buahan, minyak, dan bahan pokok lainnya. Untuk memastikan ketersediaan stok, Disperindag bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Batam yang beranggotakan 85 penyedia kebutuhan pokok.