• Sun, Dec 2024

Jalan Lintas Riau-Sumbar Dikebut, Target Rampung Pekan Depan

Jalan Lintas Riau-Sumbar Dikebut, Target Rampung Pekan Depan

Saat ini, pengerjaan pemadatan dan penguatan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Desa Tanjung Alai sedang berlangsung dengan target jalan bisa digunakan normal mulai Senin (23/12/2024).


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Proyek perbaikan jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) di Kilometer 106-107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, terus dikebut.

Saat ini, pengerjaan pemadatan dan penguatan jalan sedang berlangsung dengan target jalan bisa digunakan normal mulai Senin (23/12/2024).

“Besok sudah mulai pengaspalan, semoga cuaca bagus sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.

Taufiq menjelaskan, untuk sementara waktu, pengendara harus bersabar karena sistem buka tutup masih diterapkan. Mekanisme ini diberlakukan setiap 15 menit atau sesuai kondisi antrean kendaraan.

“Tetap sementara buka tutup, semoga Senin sudah bisa dua jalur, tentu tergantung cuaca,” ungkapnya.

Ia menambahkan, proses pengaspalan baru dilakukan setelah pemadatan dasar jalan benar-benar kuat agar pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman.

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari menyebut, intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir cukup menghambat pengerjaan jalan. Namun, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) optimistis target penyelesaian tetap tercapai.

“Seminggu terakhir hujan cukup sering turun, sehingga prosesnya terganggu. Tapi target tetap Senin selesai pengaspalan, semoga cuaca mendukung,” jelas AKP Vino.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Riau, Afdirman Jufri, juga mengungkapkan tantangan serupa. Hujan yang turun selama tiga hari berturut-turut membuat trase baru menjadi becek dan tidak stabil.

“Tiga malam ini hujan, pengerjaan jadi terkendala. Lapisan timbunan atas tergenang air, sehingga tanah basah tidak bisa dipadatkan,” ujar Afdirman.

Afdirman berharap cuaca segera membaik agar proses pemadatan dan pengaspalan bisa berjalan sesuai jadwal.

“Mudah-mudahan cuaca cerah,” harapnya dilansir tribunpekanbaru.com.

Meski menghadapi kendala cuaca, pihak terkait tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Jalan lintas Riau-Sumbar yang menjadi salah satu jalur strategis bagi pengendara antardaerah ini diharapkan kembali normal sehingga lalu lintas dapat berjalan lancar dan aman.

Bagi pengendara yang akan melintas, diimbau untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak dalam antrean panjang.