• Wed, Feb 2025

Jalan Lintas Riau-Sumbar Longsor Lagi, Arus Kendaraan Kembali Buka-Tutup

Jalan Lintas Riau-Sumbar Longsor Lagi, Arus Kendaraan Kembali Buka-Tutup

Menurut Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air meluap hingga memicu longsor di sekitar lokasi box culvert.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) KM 106 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, kembali diberlakukan sistem buka-tutup pada Rabu (1/1/2025).

Langkah ini diambil setelah longsor kembali melanda jalur utama penghubung Provinsi Riau dan Sumatera Barat akibat hujan deras yang mengguyur sejak malam pergantian tahun.

Menurut Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air meluap hingga memicu longsor di sekitar lokasi box culvert.

"Iya, dua malam terakhir ini hujan deras. Kemarin ada longsor di atas box karena aliran air meluap," ungkap Afdirman.

Meski terjadi longsor, BPJN Riau memastikan bahwa arus lalu lintas masih dapat dikendalikan dengan baik. Petugas lapangan telah melakukan berbagai langkah darurat untuk menjaga keamanan pengguna jalan sekaligus meminimalkan gangguan lalu lintas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Kondisi arus lalu lintas di sekitar jalan yang longsor ini masih terkendali," lanjut Afdirman.

Saat ini, pihak BPJN Riau tengah berfokus pada perbaikan jalan agar kerusakan dapat ditangani secepat mungkin. Perbaikan difokuskan untuk memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.

"Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya, agar masyarakat dapat kembali menikmati jalan yang lebih baik, lancar, dan aman," jelasnya.

Jalan Lintas Riau-Sumbar KM 106 merupakan salah satu jalur strategis yang menghubungkan dua provinsi penting di Sumatera.

Sebelum longsor terjadi, BPJN Riau sempat membuka jalur dua arah untuk mendukung kelancaran arus liburan malam pergantian tahun baru 2025.

Langkah tersebut diapresiasi oleh banyak pengguna jalan karena meningkatkan kenyamanan berkendara selama masa libur panjang. Namun, kondisi cuaca ekstrem di awal tahun memaksa petugas memberlakukan sistem buka-tutup demi keselamatan bersama.

BPJN Riau mengimbau masyarakat yang hendak melintas di kawasan tersebut untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas. Perkembangan situasi dan informasi terkini terkait perbaikan jalan dapat diakses melalui kanal resmi BPJN Riau.

"Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami," tutup Afdirman.