PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Jalan lintas provinsi penghubung Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti dalam kondisi memprihatinkan jelang Lebaran.
Ruas jalan yang menjadi jalur utama pemudik ini dipenuhi lubang besar dengan jarak antar lubang mencapai 500 meter hingga 1 kilometer.
Kerusakan parah mulai terlihat sejak Jembatan Maredan, Kecamatan Tualang, dan terus berlanjut puluhan kilometer ke depan.
Kondisi ini memicu keluhan dari pengendara, terutama di tengah lonjakan arus mudik yang meningkat signifikan.
Banyak pemudik mengeluh akibat jalan berlubang yang membuat perjalanan tidak nyaman. Selain memperlambat laju kendaraan, kondisi ini juga meningkatkan potensi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang belum terbiasa dengan medan tersebut.
"Jalannya sangat parah, banyak lubang besar. Kami harus ekstra hati-hati, apalagi membawa keluarga," ujar Andi, seorang pemudik yang hendak menuju Siak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, M Arief Setiawan, enggan memberikan penjelasan terkait rencana perbaikan jalan.
Saat ditemui awak media, ia menghindar dan hanya memberikan jawaban singkat.
“Tidak ada, nanti-nanti,” katanya, seperti dilansir jpnn.com.
