• Wed, Aug 2025

Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Pelangiran, Ini Langkah BBKSDA Riau

Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Pelangiran, Ini Langkah BBKSDA Riau

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan observasi dan memasang kamera trap.


INHIL | SERANTAUMEDIA - Kemunculan jejak harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, membuat warga resah.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan observasi dan memasang kamera trap.

Tim BBKSDA Riau melakukan pemantauan intensif selama sekitar lima hari di berbagai titik, mulai dari kawasan perkebunan, lokasi peternakan hingga permukiman warga.

Dari hasil pengamatan, ditemukan beberapa jejak kaki harimau yang mengarah pada dugaan bahwa satwa liar tersebut aktif berkeliaran di kawasan Desa Rotan Semelur.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Pelangiran, Iptu Anton Hilman, membenarkan adanya pemantauan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa tim BBKSDA telah menyelesaikan tugas lapangannya di Pelangiran dan kini tengah menyusun hasil evaluasi.

“Kita menunggu hasil observasi dan tindak lanjut dari mereka. Sekitar lima hari tim sudah berada di Pelangiran melakukan pemantauan,” ujar Iptu Anton, Minggu (4/5/2025).

Lebih lanjut, Iptu Anton menjelaskan bahwa berdasarkan jejak yang ditemukan, disimpulkan sementara bahwa harimau tersebut merupakan individu tunggal yang masih berusia remaja.

“Dugaan sementara hanya satu ekor, usianya masih remaja dan kemungkinan sedang mencari wilayah baru. Ini menjelaskan mengapa jejaknya tersebar di banyak titik,” jelasnya.

Dari informasi yang diperoleh tim BBKSDA, harimau tersebut diketahui aktif bergerak pada sore hari hingga menjelang subuh.

Meski kondisi saat ini disebut telah kondusif, warga tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di area kebun atau lahan terbuka.

“Saat ini kondisi sudah kondusif, namun warga diimbau selalu waspada. Jangan beraktivitas terlalu sore atau saat masih gelap. Kita harus sama-sama menjaga keselamatan,” pungkas Iptu Anton.