PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Gelombang keberangkatan jemaah haji asal Provinsi Riau dimulai pada Jumat, 3 Mei 2025, sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang ditetapkan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Jemaah kloter pertama akan menuju Embarkasi Batam sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada 4 Mei 2025 bersama rombongan Kloter BTH-03.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, menyampaikan bahwa proses pemberangkatan dilakukan secara bertahap melalui jalur laut dan udara. Hal ini menyesuaikan dengan domisili para jemaah dari berbagai kabupaten dan kota di Riau.
“Secara bertahap jemaah haji akan diberangkatkan dari daerah menuju Embarkasi Batam untuk selanjutnya diterbangkan ke Arab Saudi,” kata Muliardi, Kamis (1/5/2025).
Ia menjelaskan, total jemaah haji Provinsi Riau yang telah melakukan pelunasan untuk musim haji 1446 H/2025 M sebanyak 5.381 orang, terdiri dari 5.033 orang berdasarkan kuota dan 348 orang jemaah cadangan. Selain itu, terdapat 45 petugas kloter yang turut serta mendampingi jemaah.
“Jemaah yang melakukan pelunasan tahap pertama berjumlah 4.187 orang, sementara 270 orang sempat mengalami gagal sistem dan 924 orang lainnya adalah jemaah cadangan,” ujar Muliardi.
Keberangkatan jemaah haji Riau akan dibagi dalam 11 kloter penuh dan 2 kloter gabungan, yang akan bergabung dengan jemaah dari Jambi dan Kepulauan Riau.
“Jemaah yang termasuk dalam kloter gabungan akan bergabung dengan kloter dari Jambi serta Kepri, dan semuanya akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Batam,” jelasnya.
Untuk kelancaran proses mobilisasi dari daerah asal menuju Embarkasi Batam, Kemenag Riau menerapkan dua metode pemberangkatan.
Jemaah haji dari Siak, Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hilir akan diberangkatkan melalui jalur laut dan tiba di Pelabuhan Sekupang, Batam.
Sementara jemaah dari Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu akan diberangkatkan melalui jalur udara dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Khusus jemaah dari Kabupaten Rokan Hulu, mereka akan diberangkatkan dari Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian.
Muliardi menegaskan seluruh proses keberangkatan telah dipersiapkan secara matang agar jemaah dapat berangkat dengan aman dan nyaman.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, maskapai, dan pihak pelabuhan untuk memastikan setiap tahap keberangkatan berjalan lancar,” pungkasnya.