PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menyampaikan kabar gembira bagi para orang tua siswa yang anaknya tidak lolos seleksi penerimaan siswa baru di SMP Negeri. Para siswa dapat bersekolah di sekolah swasta tanpa biaya alias gratis.
Program ini, kata Jamal, berjalan berkat kesepakatan antara Dinas Pendidikan dan sekolah swasta, yang menawarkan kesempatan belajar gratis bagi siswa yang lulus seleksi.
Abdul Jamal menyebutkan bahwa program ini adalah inovasi terbaru. "Kami bekerja sama dengan yayasan sekolah swasta agar siswa bisa mengikuti SPMB seperti di sekolah negeri," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebelas sekolah swasta di berbagai kecamatan telah bergabung dalam kerjasama ini. Tujuannya agar tidak ada anak yang putus sekolah karena kekurangan tempat di sekolah negeri atau biaya di swasta yang terlalu mahal.
Total daya tampung dari sekolah-sekolah ini mencapai 320 siswa. Jumlah ini diharapkan bisa menampung sebagian besar siswa yang belum diterima di SMP negeri. Program ini juga membantu sekolah swasta di Pekanbaru mendapatkan lebih banyak siswa.
Sekolah swasta yang ikut dalam program ini tersebar di beberapa kecamatan, seperti SMP YLPI di Sukajadi, SMP Telekomunikasi di Bina Widya, SMP Taruna Satria di Tuah Madani, dan SMP Tri Bhakti di Payung Sekaki.
Ada juga SMP Masmur di Sukajadi, SMP Muhammadiyah 5 di Rumbai Pesisir, SMP IT Badrul Islam di Bina Widya, SMP Plus Terpadu di Bina Widya, SMP Tunas Karya di Sukajadi, SMP Widya Graha di Bukit Raya, dan SMP Dwi Sejahtera di Marpoyan Damai.
Lokasi yang berbeda ini dibuat agar lebih mudah bagi siswa dari berbagai wilayah untuk mengaksesnya.
Abdul Jamal menambahkan, siswa yang tertarik bisa segera mendaftar. Pendaftaran dimulai dari 23 Juni sampai 26 Juni 2025. Informasi lengkap tentang cara daftar bisa diperoleh dari Dinas Pendidikan atau langsung ke sekolah swasta yang ikut program ini.
"Program ini membantu mencegah anak putus sekolah dan memberi peluang belajar di sekolah swasta," ujarnya. (MCR)