• Sat, Aug 2025

Kecelakaan Bus vs Toyota Calya di Lintas Sumatera Rohil: 3 Orang Luka, Arus Mudik Macet Berjam-jam

Kecelakaan Bus vs Toyota Calya di Lintas Sumatera Rohil: 3 Orang Luka, Arus Mudik Macet Berjam-jam

Insiden antara bus Bintang Utara dan mobil Toyota Calya ini mengakibatkan tiga orang luka-luka serta kemacetan panjang di jalur mudik Sumatera.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Sabtu (29/3/2025).

Insiden antara bus Bintang Utara dan mobil Toyota Calya ini mengakibatkan tiga orang luka-luka serta kemacetan panjang di jalur mudik Sumatera.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat arus kendaraan mulai padat. Mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1635 SW yang dikemudikan M Fauzi Harahap tiba-tiba mengerem mendadak diduga karena ada kendaraan lain di depannya.

Menurut AKP Luthfi Indra Praja, Kasatlantas Polres Rohil, bus Bintang Utara (BK 7172 UA) yang melaju dari arah Bagan Batu menuju Duri tidak sempat menghindar.

"Bus diduga melaju cukup cepat dan tidak bisa mengantisipasi pengereman mendadak dari mobil Calya. Akibatnya, bagian depan bus menabrak belakang Calya dengan keras," jelas Luthfi.

Benturan tersebut membuat Toyota Calya terpelanting ke kiri jalan hingga nyaris tertimpa pipa Pertamina di pinggir jalan.

"Kondisi mobil Calya rusak parah, terutama di bagian belakang," tambahnya.

Tiga penumpang Toyota Calya mengalami luka lecet dan telah mendapat pertolongan pertama di lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun, kecelakaan ini memicu kemacetan panjang di Jalan Lintas Sumatera, mengganggu arus mudik dari Riau menuju Sumatera Utara dan sebaliknya.

"Kemacetan terjadi selama beberapa jam sebelum akhirnya bisa diurai oleh petugas," ungkap Luthfi.

Tim Satlantas Polres Rohil telah mengamankan kedua kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut. Pemeriksaan terhadap pengemudi dan saksi juga dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

"Kami mengimbau pengendara selalu waspada, terutama di jalur padat seperti Lintas Sumatera. Kecepatan harus disesuaikan dan jaga jarak aman," pesan Luthfi.