• Tue, Jul 2025

Ketum PB FORKI Dorong Pembinaan Atlet Karate Indonesia Untuk Raih Prestasi Dunia

Ketum PB FORKI Dorong Pembinaan Atlet Karate Indonesia Untuk Raih Prestasi Dunia

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.


PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Ketua Umum PB FORKI, menekankan pentingnya pembinaan yang komprehensif bagi atlet karate Indonesia. Ia menjelaskan, pembinaan tidak hanya difokuskan pada teknik dan taktik, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat.

Pernyataan itu disampaikannya saat makan malam bersama Gubernur Riau Abdul Wahid di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Kamis malam, 15 Mei 2025.

"Selain menguasai teknik dan taktik karate, atlet kita juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa bangga terhadap sejarah Indonesia. Kita ingin mereka siap tampil maksimal di panggung mana pun," kata Hadi.

Ia menambahkan bahwa karate merupakan olahraga yang cocok untuk dikenalkan kepada anak sejak dini. Karate tidak hanya mengajarkan kebugaran fisik, tetapi juga nilai-nilai penting seperti disiplin, ketepatan waktu, dan pengendalian diri.

Karate adalah olahraga yang baik untuk mengembangkan kualitas-kualitas ini pada kaum muda. Karate membantu mereka belajar disiplin, menghargai waktu, dan mengendalikan tindakan mereka.

Hadi menyoroti perlunya regenerasi pemuda dan program pelatihan yang lebih baik di seluruh Indonesia. Timnya berkomitmen untuk menemukan atlet yang menjanjikan dari semua daerah. Upaya ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk kompetisi internasional.

"Sudah saatnya kita memacu anak-anak kita untuk bersaing di kancah dunia dengan percaya diri. Setiap daerah harus melahirkan talenta-talenta terbaik," tegasnya.

Ia menegaskan, untuk meraih sukses di ajang internasional, bukan hanya sekadar ikut serta. Namun, diperlukan kerja keras jangka panjang, landasan yang kuat dalam hal kecerdasan, karakter, dan semangat juang, yang dimulai sejak usia muda. Kuncinya adalah latihan yang konsisten dan terarah.

"Menyiapkan anak dengan baik itu lebih dari sekadar berkompetisi. Kita ingin anak tumbuh dan berkembang hingga meraih kesuksesan di kancah internasional. Mari kita kembangkan otak, karakter, dan semangat juang mereka," pungkas Hadi.***