BATAM | SERANTAUMEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam secara resmi menetapkan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih dalam Pilkada 2024.
Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) terkait Pilkada Batam.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, menyampaikan pengumuman ini dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Batam pada Kamis (5/2).
“Pasangan nomor urut dua, Amsakar-Li Claudia, meraih suara sebanyak 278.132 atau 66,01 persen dari total suara sah,” ujar Mawardi.
Mawardi menjelaskan bahwa KPU Kota Batam bergerak cepat dalam proses penetapan ini, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Setelah MK memutuskan dan menyampaikan putusannya, maka KPU kabupaten/kota paling lama tiga hari harus menetapkan pemenang paslon. Kami melaksanakan penetapan ini satu hari setelah keputusan MK nomor 169,” jelasnya.
Keputusan ini sekaligus mengakhiri seluruh tahapan sengketa pemilihan dan memastikan bahwa pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra akan memimpin Kota Batam dalam periode pemerintahan yang baru.
Setelah penetapan ini, KPU Batam segera menyerahkan berkas hasil rapat pleno kepada DPRD Kota Batam. Mawardi mengungkapkan bahwa proses ini akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Berkas pengusulan penetapan pengangkatan calon terpilih akan disampaikan besok, Jumat pagi. Kemudian rapat paripurna akan digelar pukul 14.00 WIB. Semoga semua berjalan sesuai jadwal yang telah disusun,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025.
“Pelantikan awalnya direncanakan pada 6 Februari, tetapi diundur menjadi 20 Februari karena adanya putusan sela dari MK yang mengatur pelantikan kepala daerah dilakukan secara serentak. Informasi yang kami terima, pelantikan akan berlangsung di Istana Negara,” kata Mawardi.
Dengan penetapan ini, pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra bersiap untuk menjalankan tugasnya dalam memimpin Batam ke depan.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung kepemimpinan baru ini untuk kemajuan kota industri terbesar di Kepulauan Riau.