• Fri, Mar 2025

Lalu Lintas di Jalintim Pelalawan Kembali Dua Arah, Pengendara Diminta Waspada

Lalu Lintas di Jalintim Pelalawan Kembali Dua Arah, Pengendara Diminta Waspada

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, memastikan bahwa kondisi lalu lintas sudah berangsur normal.


PELALAWAN | SERANTAUMEDIA - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, kembali diberlakukan dua arah setelah banjir yang sempat merendam jalan nasional tersebut mulai surut.

Petugas gabungan mulai menerapkan sistem dua arah sejak Sabtu (1/2/2025) siang, memungkinkan kendaraan dari Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras dan sebaliknya melintas tanpa rekayasa lalu lintas buka-tutup.

Saat ini, ketinggian air yang masih menggenangi jalan diperkirakan berada di kisaran 25–30 cm.

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, memastikan bahwa kondisi lalu lintas sudah berangsur normal.

"Alhamdulillah, sejak kemarin arus kendaraan sudah bisa berjalan dua arah tanpa sistem buka-tutup di Kilometer 83," ujarnya, Minggu (2/2/2025).

Namun, ia mengakui bahwa kendaraan masih harus melaju perlahan di titik yang masih tergenang.

Meski lalu lintas terpantau lancar pada pagi hingga siang hari, kepadatan meningkat pada sore hingga malam akibat bertambahnya volume kendaraan.

"Arus lalu lintas sedikit tersendat di Kilometer 83 karena masih ada genangan air, sehingga kendaraan melaju lebih lambat," tambahnya.

Pihak kepolisian bersama TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait terus melakukan pemantauan guna memastikan keamanan pengendara. AKP Enggarani mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

"Diharapkan seluruh pengguna jalan saling menghormati dan lebih mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan," tegasnya.

Dengan kondisi air yang masih bertahan di beberapa titik, petugas juga mengingatkan pengemudi kendaraan kecil agar lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi kendaraannya sebelum melintasi jalan yang terdampak banjir.