SERANTAUMEDIA, BATAM - Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan komitmen lembaganya untuk hadir langsung di tengah masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial BP Batam yang digelar di Tanjung Banon dan kawasan Rempang Eco City, Sabtu (25/10).
Dalam keterangannya, Li Claudia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat “Membangun Batam Sepenuh Hati — BP Batam Beraksi Tanpa Basa-Basi.”
“Kebersamaan hari ini terasa begitu hangat. Kami ingin memastikan kehadiran BP Batam bukan hanya dalam pembangunan infrastruktur dan investasi, tetapi juga dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Li Claudia.
Acara yang dihadiri Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, dan jajaran Forkopimda Kota Batam tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-54 BP Batam.
Kegiatan bakti sosial ini mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, khitanan massal, bazar UMKM, hingga penghapusan selisih biaya rumah relokasi bagi warga Tanjung Banon. BP Batam juga membagikan 1.500 paket sembako dan 300 kacamata baca kepada masyarakat.
Li Claudia menegaskan bahwa langkah sosial ini adalah bentuk kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam membangun Batam yang berdaya saing namun tetap manusiawi.
“Kami ingin membangun Batam bukan hanya dengan angka investasi, tapi juga dengan hati. Pembangunan harus membawa manfaat langsung bagi warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan warga Rempang.
“Ini bukti kehadiran negara untuk memberikan keceriaan dan rasa suka cita kepada masyarakat,” kata Amsakar.
Suasana hangat terlihat saat jajaran BP Batam berinteraksi langsung dengan warga, menyerahkan bantuan secara simbolis, dan meninjau pelaksanaan layanan kesehatan.
Kegiatan tersebut juga menjadi momentum bagi BP Batam untuk memperkuat citra sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada investasi dan pengelolaan kawasan industri, tetapi juga memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat lokal.
“Langkah kecil ini kami harapkan membawa manfaat besar bagi seluruh warga Rempang Eco City,” tutup Li Claudia.