• Wed, Feb 2025

Lonjakan Trafik di Akhir Tahun 2024, Tol Trans Sumatera Catat Rekor Baru

Lonjakan Trafik di Akhir Tahun 2024, Tol Trans Sumatera Catat Rekor Baru

Sebanyak 122.198 kendaraan tercatat melintas, meningkat 38 persen dibandingkan hari biasa. Lonjakan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat jelang pergantian tahun.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan peningkatan tajam Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada 31 Desember 2024.

Sebanyak 122.198 kendaraan tercatat melintas, meningkat 38 persen dibandingkan hari biasa. Lonjakan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat jelang pergantian tahun.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, pada Rabu (1/1/2025), menjelaskan bahwa ruas-ruas tol di Provinsi Riau memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan trafik ini.

“Di akhir tahun, mobilitas di beberapa ruas tol meningkat pesat, terutama di Riau dan sekitarnya. Lonjakan ini sejalan dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian dalam rangka liburan atau perayaan tahun baru,” ujar Adjib.

Dua ruas tol utama di Riau mencatat peningkatan signifikan. Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar menjadi yang tertinggi di Sumatera dengan kenaikan hingga 74,65 persen dibandingkan volume normal, yakni mencapai 9.761 kendaraan.

Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) juga mengalami peningkatan sebesar 11,10 persen dengan total 15.209 kendaraan.

Tidak hanya di Riau, ruas JTTS lainnya juga mencatat kenaikan tajam. Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) dilintasi 16.030 kendaraan, naik 33 persen dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) mencatat angka tertinggi dengan 32.696 kendaraan, meningkat 40 persen. Namun, lonjakan terbesar tetap dipegang oleh Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar.

Adjib Al Hakim mengimbau para pengguna tol untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan dan hindari mengemudi saat mengantuk. Manfaatkan rest area untuk beristirahat,” tambahnya.

Imbauan ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan atau kendaraan yang tidak layak jalan, terutama di tengah tingginya trafik pada liburan akhir tahun.

Selain ruas tol operasional, ruas tol fungsional juga menunjukkan peningkatan trafik. Di Sumatera Barat, Tol Padang-Sicincin mencatat 2.890 kendaraan, menjadikannya ruas fungsional dengan trafik tertinggi pada periode ini.

Lonjakan lalu lintas ini menegaskan peran strategis JTTS, khususnya di Riau, sebagai penghubung utama masyarakat dan aktivitas ekonomi.

Infrastruktur tol yang terus berkembang diharapkan semakin meningkatkan konektivitas dan perekonomian wilayah Sumatera.