• Thu, Oct 2025

Minimalisir Kasus Keracunan, Pemerintah Akan Terapkan Standar ISO 22000 untuk MBG

Minimalisir Kasus Keracunan, Pemerintah Akan Terapkan Standar ISO 22000 untuk MBG


JAKARTA, SERANTAU MEDIA - Pemerintah Indonesia terus melakukan evaluasi dan pembenahan dalam memperbaiki kualitas dan keamanan pangan program MBG. 

Salah satu uoayanya adalaha menerapkan standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) ISO 22000, untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan program MBG. 

Sistem ini merupakan, manajemen keamanan pangan internasional. Sistem ini memastikan keamanan di seluruh rantai pasokan makanan.

“Sebelumnya Pak Menteri Kesehatan (Menkes) sudah bilang akan menggunakan standar HACCP ISO 22000. Ini dilakukan oleh Kemenkes untuk keamanan dari makanan,” kata Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Pribudiarta Nur Sitepu dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

Priabudiarta menyatakan, SPPG yang tidak memenuhi standar gizi dan keamanan pangan yang telah ditetapkan akan diberi sangksi tegas. 

“Kita tutup kalau memang tidak bisa menyediakan makanan sesuai standar keamanan pangan yang baik. Karena itu, penting melakukan sosialisasi semua pihak agar masyarakat kembali percaya dan memahami manfaat dari pelaksanaan MBG,” ujarnya. 

Belakangan terjadi sejumlah kasus dugaan keracunan makanan MBG. Kementerian lembaga terkait pun langsung bergerak cepat. 
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sudah memanggil sejumlah anggota kabinet ke kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu kemarin. 

Mereka membahas perkembangan berbagai program strategis pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.

Salah satu yang dibicarakan Presiden adalah terkait program MBG. Kepala Negara menekankan pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan dalam pelaksanaan MBG. (RRI/red)