• Thu, Jan 2025

Nelayan Inhil Tewas Diterjang Buaya saat Cari Siput di Sungai Truk

Nelayan Inhil Tewas Diterjang Buaya saat Cari Siput di Sungai Truk

Peristiwa nahas itu dialami korban pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu korban bersama lima orang temannya menggunakan pompong untuk mencari siput di Sungai Truk.


INHIL | SERANTAUMEDIA - Hendra (45) meregang nayawa saat mencari belut di perairan Sungai Truk, Dusun Seruntuk, Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Inhil, Rabu (22/1/2025).

Nelayan nahas itu meninggal dunia usai diterkam buaya saat berada di atas pompong miliknya, Rabu pagi.

"Korban ditemukan beberapa jam setelah tenggelam diterkam buaya," ujar Kasatreskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko, Kamis (23/1/2025).

AKP Budi menjelaskan, peristiwa nahas itu dialami korban pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu korban bersama lima orang temannya menggunakan pompong untuk mencari siput di Sungai Truk.

Setelah beberapa waktu mencari siput di hutan, korban bersama saksi, Herman, memutuskan untuk kembali ke pompong sekitar pukul 15.30 WIB.

"Ketika korban sedang membersihkan kedua kakinya yang terendam air di atas pompong, tiba-tiba kakinya disambar oleh buaya," kata AKP Budi.

Korban terjatuh ke dalam air. Melihat hal itu, teman korban Herman berusaha menolong, tapi buaya tersebut langsung menarik dan menenggelamkan korban.

Panik, Herman langsung keembali ke desa dan melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Tanjung Pasir. Selanjutnya, melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

Personel Polsek Tanah Merah dan Koramil 02 Tanah Merah bersama masyarakat setempat segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, jasad korban berhasil ditemukan," kata AKP Budi.

AKP Budi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan. Ia juga mengingatkan agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap buaya karena satwa tersebut dilindungi oleh undang-undang.