PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Riau kembali mengadakan Nonton Bareng pertandingan Timnas Indonesia. Kali ini Indonesia menghadapi China di stadion GBK Jakarta.
Nonton bareng diawali dengan talkshow bertema "Nasionalisme Tidak Harus Ribet", sebagai narasumber menghadirkan Dastrayani Bibra, mantan manager PSPS Pekanbaru selaku tokoh sepakbola Pekanbaru yang juga politisi partai Nasdem Riau, Dini Novira selaku Mahasiswa Berpretasi yang juga finalis Duta Bahasa Provinsi Riau. Talkshow berjalan interaktif dipandu oleh Nina Arma selaku MC.
Nonton bareng NasDem Riau kali ini dihadiri oleh lebih dari 150 orang, nobar Nasdem Riau ini selain menyediakan doorprize berupa Jersey Timnas dan voucher belanja, peserta nobar juga mendapatkan makan dan minum gratis dari partai nasDem, dimana lagi nobar dapat makan minum gratis ungkap Ridho selaku koordinator acara nobar.
Sementara itu Dastrayani Bibra selaku Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW Partai Nasdem Riau mengungkapkan, nonton bareng ini merupakan perwujudan partai Nasdem ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda pecinta bola. Kedepan Nasdem akan terus melaksanakan nobar berbagai event besar, khususnya timnas Indonesia.
"Kami juga berterimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir diacara nobar, dan terus tunggu informasi-informasi nobar selanjutnya," tutup Dastyani Bibra.
Salah seorang peserta Nobar, Andeni mengungkapkan, ia bersama teman teman sangat senang sekali, nobar yang dibuat Nasdem. "Saya lihat Nasdem Riau satu-satunya kantor partai yang hidup mengadakan kegiatan kegiatan, terimakasih makanan dan minumannya serta kuisnya, " ujar Andeni
Pertandingan Indonesia Vs China, pada babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia pada menit 44, melalui gol romeny dari titik pinalty setelah Riky kanbuaya ditekel oleh P.F.Han pemain China didalam kotak penalty di menit 42.
Pertandingan Timnas Indonesia versus China diakhiri dengan skor tetap 1-0 untuk kemenangan Indonesia, kemenangan ini membuka peluang Indonesia untuk melewati play off menuju piala dunia 2026.***