PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Sepanjang tahun 2024, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mencatat pencapaian gemilang dalam menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.
Total PAD yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp822,6 miliar, naik Rp38 miliar atau 4,8 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp784 miliar.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, menyebut capaian ini mendekati target yang telah ditetapkan.
"Realisasi pajak tahun 2024 mencapai 97 persen dari target yang telah ditetapkan," ujar Alek.
Pencapaian ini didukung kontribusi signifikan dari berbagai sektor pajak di Kota Pekanbaru. Beberapa sektor mencatat pendapatan lebih dari Rp100 miliar, seperti Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Listrik.
Pajak Restoran, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Alek menjelaskan, mayoritas objek pajak melampaui target, dengan sembilan objek pajak mencatat capaian lebih dari seratus persen.
โPuncak penerimaan bulanan terjadi pada Agustus 2024, bertepatan dengan jatuh tempo pembayaran PBB pada 31 Agustus," terangnya.
Di antara berbagai sektor, pajak mineral mencatat lonjakan luar biasa dengan capaian lebih dari 500 persen dari target. Selain itu, pajak sarang burung walet juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 52 persen.
โCapaian ini merupakan hasil kontribusi masyarakat yang telah membayarkan pajak daerah. Kami tetap mencatat pertumbuhan positif meskipun ada penurunan tarif pada beberapa sektor, seperti pajak parkir,โ ungkap Alek.
Keberhasilan ini, menurut Alek, tidak lepas dari upaya intensif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
"Kami rutin melakukan sosialisasi dan mempermudah akses pembayaran pajak. Langkah ini terbukti efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat," jelasnya.
Meski begitu, Bapenda tetap berkomitmen untuk terus mengevaluasi strategi pengelolaan pajak agar bisa mencapai hasil yang lebih optimal di tahun mendatang.
"Kami berharap pada 2025, capaian pajak daerah dapat semakin meningkat, seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut," tutup Alek.