PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Sejumlah pedagang di pasar tumpah yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani menjadi sasaran pelaku pungutan liar atau pungli
Ramainya para pedagang yang berjualan di pasar tumpah tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) untuk membayar uang lapak agar dapat berjualan di sana.
Informasi dari pedagang, mereka harus membayar uang lapak yang besaran tidak tentu serta uang kebersihan ke OTK.
Sontak hal tersebut menjadi perhatian khusus dari tim yustisi di Kota Pekanbaru.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan bahwa mereka bakal menelusuri dugaan adanya praktik pungli terhadap para pedagang pasar tumpah.
"Informasi yang kita terima, untuk aktivitas memang ada informasi uang lapak dan uang keamanan, serta uang kebersihan," kata Zulfahmi, Jumat, 10 Januari 2025.
Zulfahmi mengaku bakal mendalaminya bersama instansi terkait untuk menelusuri dugaan praktek pungli di pasar tumpah.
"Kita akan dalami bersama rekan-rekan dari instansi terkait, untuk mengetahui seperti apa sebenarnya kegiatan di pasar tumpah ini," ucapnya.
Dirinya juga menegaskan kepada para pedagang di pasar tumpah agar tidak meninggalkan sampah begitu saja.
"Kami mengingatkan agar pedagang juga bisa menyediakan tempat sampah khusus agar tidak berserakan. Karena kita lihat, sering sampah berserakan. Kalau bisa buang pada tempat sampah, jangan dibiarkan saja," tegasnya. ***
Penulis : Reynold Manurung