• Sat, Jul 2025

Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tenggelam Saat Mandi di Sungai Cenaku

Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tenggelam Saat Mandi di Sungai Cenaku


PEKANBARU, SERANTAU MEDIA – Seorang gadis berusia 12 tahun bernama Sarfila, warga Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau,  ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai Cenaku. Ia ditemukan pada Senin, 9 Juni sekitar pukul 19.50 WIB.

Diduga Sarfila tenggelam karena tidak bisa berenang. Peristiwa tragis itu bermula pada Ahad, 8 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB saat ia hendak menonton lomba perahu di sungai.

"Menurut keterangan saksi, Sarfila terlihat sedang berenang bersama teman-temannya. Salah seorang di antaranya, seorang anak laki-laki bernama Akmal, mengatakan Sarfila sempat berusaha menarik kakinya saat berenang, tetapi kemudian melepaskannya. Setelah itu, dia tidak terlihat lagi," jelas Kapolres setempat, AKBP Fahrian Saleh Siregar.

Malam harinya, sekitar pukul 18.30 WIB, ibu Sarfila, Endang Eka Juliani, mulai khawatir karena putrinya tak kunjung pulang. Ia pun mencari Sarfila di sekitar lokasi lomba perahu.

Saat tak menemukan Sarfila, Endang pun mengabarkannya kepada warga sekitar. Pencarian pun segera dilakukan oleh warga sekitar, kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana. Namun, mereka tidak menemukan Sarfila hari itu.

Pencarian dilanjutkan pada Senin, 9 Juni, pukul 08.00 WIB. Tim dari Basarnas, BPBD, kepolisian, dan TNI bergotong royong. Mereka menggunakan tiga perahu dari Basarnas dan BPBD untuk melakukan pencarian di sungai.

Pukul 19.50 WIB, mereka menemukan Sarfila terapung di dekat tepi sungai. Ia berada di RT 007 RW 005, Desa Payarumbai. Ia ditemukan dalam kondisi tengkurap dan sudah meninggal saat ditemukan.

Tim penyelamat segera mengangkatnya dari air dan membawanya ke rumah keluarganya. Mereka mengatakan keluarga tidak menginginkan otopsi dan tidak akan mengajukan tuntutan.

Jenazahnya kini sudah berada di rumah keluarga. Rencananya jenazah akan dimakamkan malam ini sekitar pukul 22.30 WIB. "Kami ingatkan kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan ketat, terutama saat berada di dekat air," kata Fahrian yang lulus dari Akpol tahun 2005.***