SERANTAUMEDIA - Anindya Novyan Bakrie, yang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui kongres pada 14 September, akan resmi dilantik untuk masa jabatan 2024-2029, mengakhiri pertikaian kepemimpinan dengan rivalnya Arsjad Rasjid.
Pelantikan dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Januari 2025, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan hadir dalam upacara tersebut, di mana Arsjad juga akan secara resmi diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina untuk periode yang sama.
Pertikaian kepemimpinan ini bermula saat Anindya terpilih menjadi ketua umum Kadin pada kongres bulan September lalu. Hal ini menimbulkan ketegangan dengan Arsjad yang terpilih menjadi ketua umum Kadin pada tahun 2021 dengan masa jabatan hingga tahun 2026.
Para pendukung Anindya menuding Arsjad telah melanggar asas netralitas Kadin setelah Arsjad mengambil alih peran dalam memimpin kampanye presiden Ganjar Pranowo yang berakhir dengan kekalahan pada pemilihan bulan Februari lalu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memediasi konflik tersebut dengan memfasilitasi pertemuan antara keduanya pada 27 September.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan perpecahan di tubuh Kadin, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan di dalam organisasi tersebut.
“Tujuan saya adalah menyatukan seluruh warga Kadin Indonesia agar tetap bersatu, solid, dan harmonis,” kata Anindya pada September 2024 lalu.
Sejak terpilih, Anindya, yang lebih dikenal dengan nama Anin, telah menempatkan Kadin Indonesia sebagai mitra aktif pemerintah.
Ia telah memimpin berbagai inisiatif untuk menanggapi berbagai kebijakan, memberikan rekomendasi, dan mendukung berbagai program nasional, dengan fokus pada penguatan peran Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. *** (dmh)