• Thu, Mar 2025

Pemko Batam Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

Pemko Batam Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menekankan pentingnya peran setiap pimpinan OPD dalam mendukung kebijakan pemerintah dan memastikan pelayanan tetap optimal.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik meskipun tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.

Di tengah keterbatasan anggaran, Pemkot Batam mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menekankan pentingnya peran setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung kebijakan pemerintah dan memastikan pelayanan tetap optimal.

"Kita semua adalah pelayan masyarakat, dan saya ingin memastikan bahwa kita bekerja untuk kepentingan masyarakat," ujar Li Claudia.

Li Claudia menjelaskan bahwa salah satu isu utama yang saat ini mendapat perhatian serius Pemkot Batam adalah pengelolaan sampah.

Pemerintah kota tengah berupaya untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah guna memastikan kebersihan kota yang berkelanjutan.

"Kami berusaha agar pengelolaan sampah di Batam dilakukan secara berbasis teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan," lanjutnya.

Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Pemkot Batam juga melaksanakan pemangkasan anggaran pada sektor-sektor yang dianggap tidak prioritas, seperti perjalanan dinas, konsumsi, alat tulis kantor (ATK), dan kegiatan di hotel.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan anggaran yang tersedia tanpa mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

Meskipun begitu, Li Claudia memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.

"Meskipun ada pemangkasan anggaran, kami tetap akan memastikan pelayanan publik berjalan dengan lancar dan tidak terganggu," tegasnya.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, juga menambahkan bahwa salah satu langkah penting dalam upaya efisiensi ini adalah fokus pada peralihan status tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kita fokus pada peralihan status tenaga honorer ke PPPK. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pemerintahan," ujar Jefridin.

Pemkot Batam berharap kebijakan efisiensi anggaran ini dapat mendukung percepatan pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih baik, serta menjamin keberlanjutan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.