• Sat, Nov 2025

Pemko Batam Siapkan Proyek Pelebaran Jalan Arah Bundaran SMAN 3 hingga Cikitsu dengan Dana APBD 2026

Pemko Batam Siapkan Proyek Pelebaran Jalan Arah Bundaran SMAN 3 hingga Cikitsu dengan Dana APBD 2026

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat menerima audiensi perwakilan Forum Komunikasi Warga Jalan Tengku Sulung (Tengku Sulung Squad) di Kantor Wali Kota Batam


SERANTAUMEDIA - Batam, Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam) menetapkan pelebaran jalan utama di Kota Batam akan dimulai tahun depan. Proyek sepanjang 2,2 kilometer ini mencakup ruas dari Bundaran SMAN 3 hingga Simpang Cikitsu di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, pada Jumat (21/11/2025) saat menerima audiensi dari perwakilan warga Forum Komunikasi Warga Jalan Tengku Sulung (“Tengku Sulung Squad”). Warga mengajukan keluhan tingginya volume kendaraan di jalan tersebut serta pentingnya akses yang mendukung aktivitas ekonomi lokal. 

Firmansyah memastikan bahwa proyek pelebaran jalan telah mendapatkan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam, dan akan dilaksanakan secara bertahap. “Insyaallah pengerjaan jalan ini akan dimulai tahun depan … panjang jalan sekitar 2,2 kilometer akan dibangun dan diperlebar secara bertahap,” ujar Firmansyah. 

Menurutnya, skema bertahap dipilih untuk memastikan standar teknis terpenuhi, penggunaan anggaran lebih terkendali, dan dampak terhadap mobilitas warga bisa diminimalkan selama pembangunan berlangsung.  Warga yang hadir menyambut baik komitmen ini dan berharap proyek berjalan sesuai jadwal serta benar-benar meringankan kemacetan yang terjadi di kawasan Belian dan sekitarnya. 


Fakta Singkat:

  • Ruas jalan: Bundaran SMAN 3 → Simpang Cikitsu, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. 
  • Panjang proyek: ± 2,2 kilometer. 
  • Pendanaan: Dana APBD Kota Batam, mulai pengerjaan pada tahun 2026. 
  • Skema: Pelaksanaan secara bertahap dengan tujuan efektivitas anggaran dan minim gangguan mobilitas.