• Sat, Aug 2025

Pemprov Riau Gelar Ujian PPPK Tahap II, 4.039 Peserta Berebut Formasi ASN

Pemprov Riau Gelar Ujian PPPK Tahap II, 4.039 Peserta Berebut Formasi ASN

Sebanyak 4.039 peserta dijadwalkan mengikuti seleksi ini untuk memperebutkan formasi ASN di tiga kategori, yakni tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) resmi menggelar Ujian Kompetensi Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II mulai Senin, 5 Mei 2025.

Ujian akan berlangsung selama empat hari, hingga Kamis, 8 Mei 2025, dan dipusatkan di Hotel Grand Suka, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.

Sebanyak 4.039 peserta dijadwalkan mengikuti seleksi ini untuk memperebutkan formasi ASN di tiga kategori, yakni tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

"Jumlah peserta tahun ini cukup besar. Karena itu, kami pastikan seluruh persiapan, termasuk lokasi ujian, berjalan matang agar pelaksanaan ujian nanti berlangsung lancar dan aman," kata Kepala BKD Riau, Zulkifli Syukur, Minggu (4/5/2025).

Zulkifli merinci bahwa dari total peserta, sebanyak 727 orang melamar untuk formasi guru, 356 orang untuk tenaga kesehatan, dan mayoritas peserta, yakni 2.956 orang, bersaing pada formasi tenaga teknis.

"Seluruh fasilitas ujian, baik dari segi teknis maupun kenyamanan peserta, sudah siap 100 persen. Kami sudah melakukan pengecekan lokasi hari ini," ujarnya.

Untuk mengakomodasi ribuan peserta, BKD membagi pelaksanaan ujian menjadi dua sesi per hari, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 300 peserta. Artinya, setiap harinya akan ada 600 peserta yang mengikuti seleksi.

"Peserta kami minta hadir 90 menit sebelum ujian dimulai. Ujian sendiri akan dimulai pukul 11.00 WIB. Kehadiran lebih awal penting untuk proses registrasi dan pemeriksaan dokumen," jelas Zulkifli.

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan peserta selama proses seleksi berlangsung. BKD telah berkoordinasi dengan manajemen hotel dan instansi teknis terkait untuk memastikan semua tahapan berlangsung sesuai prosedur.

Menurut Zulkifli, prinsip transparansi dan keadilan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan seleksi PPPK ini.

"Harapan kami, ujian ini berjalan adil, transparan, dan lancar. Seluruh peserta bisa mengikuti dengan baik dan nyaman. Ini adalah bagian dari proses seleksi yang menentukan kualitas ASN ke depan," tegasnya.