• Sun, Aug 2025

Pemprov Riau Salurkan Bantuan CSR untuk Masjid dan Yayasan dalam Safari Ramadan

Pemprov Riau Salurkan Bantuan CSR untuk Masjid dan Yayasan dalam Safari Ramadan

Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan di Riau agar lebih nyaman bagi masyarakat.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Dalam upaya mendukung pembangunan masjid dan yayasan di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BRK Syariah.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, didampingi oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto, dalam kegiatan Safari Ramadan yang digelar di Masjid Raya Annur Riau, Pekanbaru, pada Minggu (02/03/2025).

Bantuan pertama diberikan kepada Yayasan Tabung Wakaf Umat sebesar Rp50 juta, sementara Masjid Al-Ikhlas di Jalan Tengku Mahmud, Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, menerima 10 unit pendingin udara.

Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan di Riau agar lebih nyaman bagi masyarakat.

“Program kemitraan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan di wilayah Riau,” ujar Gubri Abdul Wahid.

“Dana CSR ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk pengembangan masjid dan yayasan,” sambungnya.

Gubernur menambahkan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Tadi kita sudah memberikan bantuan untuk pondok pesantren dan masjid, semoga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Abdul Wahid.

“Semoga masjid dan tempat-tempat yang diberikan bantuan ini bisa semakin makmur, memberikan kenyamanan dalam beribadah, serta menjadi amal jariyah bagi kita semua,” harapnya.

Selain penyaluran bantuan, Pemprov Riau juga tengah menyusun agenda Safari Ramadan yang akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Riau.

“Iya, ini merupakan Safari Ramadan pertama kami. Insya Allah, selanjutnya kami akan keliling ke 12 kabupaten/kota pada Ramadan ini. Mungkin dimulai pada minggu kedua. Lagi disusun jadwalnya, nanti agenda fix-nya akan kami kabarkan,” pungkasnya.