PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Penimbunan jalan amblas di Kilometer 91, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, telah selesai dilakukan.
Jalan penghubung strategis antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) ini kini memasuki tahap pemadatan untuk segera dapat digunakan secara normal.
Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengungkapkan bahwa jalur tersebut direncanakan dibuka dua arah penuh pada Kamis (26/12/2024) malam, setelah tahap pemadatan rampung.
“Direncanakan jalur akan dibuka normal dua arah pada malam ini,” ujarnya dilansir tribunpekanbaru.com.
Jalan ini sebelumnya amblas pada Senin (23/12/2024) sore, memakan separuh badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Pasca kejadian, upaya perbaikan langsung dilakukan dengan penimbunan material untuk mengembalikan struktur jalan.
“Proses pemadatan jalan akan segera dilanjutkan setelah penimbunan selesai. Secara teknis, hari ini jalan yang amblas ini kemungkinan sudah bisa dilintasi, meskipun masih bergantung pada kondisi cuaca,” jelas AKP Vino.
Hingga saat ini, sistem buka-tutup masih diberlakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan. Antrean dari kedua arah, baik dari Riau maupun Sumbar, dilaporkan tetap terkendali berkat pengaturan lalu lintas yang efektif di lapangan.
Meskipun kondisi jalan mulai membaik, masyarakat yang melintasi kawasan tersebut diimbau untuk tetap berhati-hati.
AKP Vino menekankan pentingnya mematuhi arahan petugas guna menghindari risiko kecelakaan, terutama di lokasi perbaikan.
“Kami berharap pengendara tetap waspada dan mematuhi petunjuk dari petugas di lapangan,” tambahnya.
Jika cuaca mendukung, jalur ini diharapkan dapat sepenuhnya dibuka tanpa hambatan dalam waktu dekat, sehingga perjalanan antarprovinsi Riau dan Sumbar kembali lancar.