PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, memastikan pelaksanaan asesment jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) dilingkungan Pemprov Riau tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Hari ini, Senin (10/11), seluruh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat kelulusan tes pertama, memasuki seleksi tahap kedua atau tes kompetensi dan penulisan makalah oleh tim Panitia seleksi.
“Asesment tetap kita jalankan inikan ada biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah tetap dilaksanakan. Siapapun gubernurnya tetap dilaksanakan,” ujar Plt Gubri SF Hariyanto, usai menajdi inspektur upacara peringatan hari Pahlawan di Kantor Gubernur Riau.
Selain melanjutkan proses asesmen terhadap 168 peserta seleksi, SF Hariyanto juga telah menunjuk Pelaksana tugas (Plt) untuk 10 jabatan kepala OPD yang kosong. Penunjukan Plt ini disesuaikan dengan kompetensi ataupun kinerja yang telah dijalani oleh Plt.
“Kemarin itu ada beberap OPD yang ditunjuk Plt, ini kan hanya dua bulan. Jadi perdua bulan dan ada yang kosong kita isi. Dan intinya kita memilih tidak mengambil dari kadis yang lain, biarlah sekretaris dinas saja jadi Plt, kan cuma dua bulan,” jelas SF Hariyanto.
Sementara itu, terkait dengan masih adanya dua jabatan yang kosong yakni Kepala Dinas PUPR PKPP yang kepala dinasnya di tahan oleh KPK karena kasus OTT, serta kepala Inspektorat yang didemosi ke eselon III, SF Hariyanto menyampaikan segera akan dibuka proses assementnya. Namun tidak untuk tahun ini tapi di tahun 2026.
“Yah itu kita buka, Insya Allah tetap dilaksanakan tahun depan, ini waktunya pendek anggaran terbatas dan waktu pun terbatas, 2026 kita buka awal,” kata SF Hariyanto.
Untuk diketahui saat ini dari proses asesmen, terdapat sebanyak 168 peserta yang lulus seleksi administrasi asesmen 20 JPTP Pemprov Riau, dan seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat.
Seluruh peserta juga telah mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan sosial. Setelah diumumkan memenuhi syarat peserta yang menjalani seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural. ***