• Tue, Jul 2025

PSSI Tegaskan Dinamika dalam Misi Menuju Piala Dunia 2026, Spekulasi Pemecatan Shin Tae-yong Menguat

PSSI Tegaskan Dinamika dalam Misi Menuju Piala Dunia 2026, Spekulasi Pemecatan Shin Tae-yong Menguat

Isu ini mencuat setelah kegagalan pelatih asal Korea Selatan itu membawa tim Garuda mencapai target semifinal di ASEAN Cup 2024.


JAKARTA | SERANTAUMEDIA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui anggota Komite Eksekutif (Exco), Vivin Cahyani, menanggapi isu terkait rencana pergantian Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Isu ini mencuat setelah kegagalan pelatih asal Korea Selatan itu membawa tim Garuda mencapai target semifinal di ASEAN Cup 2024.

Vivin, satu-satunya perempuan di jajaran Exco PSSI, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap opsi terbaik untuk memenuhi target besar menuju Piala Dunia 2026. Namun, ia tidak memberikan jawaban tegas terkait kemungkinan penggantian pelatih.

“PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia. Perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin dilansir antaranews.com, Jumat (5/1).

Meskipun kegagalan di ASEAN Cup 2024 menjadi sorotan, Shin Tae-yong tetap membawa Indonesia berada di jalur yang benar dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia sukses mencatat kemenangan pertama melawan Arab Saudi dalam putaran ketiga kualifikasi, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, November lalu.

Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, posisi yang sesuai dengan target PSSI untuk melaju ke putaran keempat.

Namun, Vivin menegaskan bahwa perjalanan menuju Piala Dunia bersifat dinamis.

“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik. Tidak ada yang permanen, semuanya bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi,” jelasnya.

Spekulasi mengenai pemecatan Shin Tae-yong semakin santer setelah media Italia, Tuttosport, mempublikasikan laporan pada 30 Desember 2024.

Dalam artikel berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia", media tersebut menyebut pelatih asal Eropa lebih cocok untuk mengakomodasi misi besar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.

Menurut Tuttosport, strategi Shin yang mengandalkan fisik dan kecepatan dinilai tidak lagi relevan dengan komposisi pemain timnas Indonesia, yang kini banyak dihuni pemain-pemain berbakat dari kompetisi Eropa.

Media itu juga menyebutkan bahwa PSSI diharapkan segera menunjuk pelatih baru sebelum laga melawan Australia dan Bahrain di putaran ketiga kualifikasi zona Asia, Maret mendatang.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Vivin menekankan bahwa diskusi terkait pelatih dan pemain terbaik selalu menjadi agenda penting dalam rapat internal PSSI. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang diambil.

“Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi salah satu pokok bahasan setiap kita meeting. Tapi belum ada keputusan apa pun yang diambil. Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini,” tegas Vivin.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada Erick Thohir dalam mewujudkan ambisi besar membawa Indonesia ke pentas Piala Dunia.

Langkah PSSI untuk terus bertransformasi menjadi sorotan utama. Meski dinamika terjadi, baik dalam hal komposisi pemain maupun pelatih, tujuan utama tetap sama: menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di dunia sepak bola.

“Target ini bukan hanya mimpi. Kita bekerja keras untuk mencapainya dengan segala upaya terbaik,” tutup Vivin.