• Thu, Jul 2025

Puluhan Mahasiswa Jepang Lakukan Kegiatan Edukasi Industri ke IKPP dan Arara Abadi di Riau

Puluhan Mahasiswa Jepang Lakukan Kegiatan Edukasi Industri ke IKPP dan Arara Abadi di Riau


SIAK, SERANTAU MEDIA - Sebanyak 23 Orang Mahasiswa dan pengajar dari Negara Jepang melakukan kunjungan industri dan edukasi tentang proses pembuatan kertas dan bubur Kertas (pulp) serta pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) ke unit usaha APP Group Regional Riau, yakni ke PT Arara Abadi dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di Perawang, Siak, Provinsi Riau dari tanggal 29-30 Juli 2025 ke Mill Site dan Plantation Forestry.

Para mahasiswa yang berasal dari Sakado University of Tsukuba, Senior High School dan Ehime University Senior High School ini tampak sangat antusias melihat tempat-tempat yang dikunjungi.

Selama kunjungan, mahasiswa dan pelajar diberi kesempatan untuk melihat langsung berbagai area operasional, mulai dari R&D (Research & Development), proses produksi di pabrik kertas hingga packing, nursery, plantation, fire operational management, Conservation hingga program DPMA (Desa Makmur Pedulli Alam) dan program pemberdayaan masyarakat lainnya.

Manager of APP Sustainability and Corporate Communications for Japan region, Yu Yamazaki yang ikut serta mendampingi rombongan mengungkap kunjungannya sesuai dengan kebijakan pemerintah Jepang. Khususnya dalam mendidik generasi muda dalam isu global hingga perubahan iklim.

"Sesuai arahan Pemerintah Jepang, sekolah-sekolah ingin mendidik generasi muda untuk dapat berkontribusi pada isu global seperti SDGs dan perubahan iklim. Mereka mencari mitra dengan perusahaan global yang dapat memberikan kesempatan untuk mempelajari isu global dan bisnis global, dan APP Group adalah contoh yang sesuai akan hal ini," ungkapnya

Yamazaki menambahkan bahwa melalui program ini, APP dapat berkolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk mendukung pendidikan mereka sekaligus membangun branding di pasar Jepang.

Di hari pertama kunjungan dilakukan ke R&D Centre APP Group Regional Riau dan dilanjutkan ke Mill Site PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk untuk melihat secara langsung proses pembuatan bubur kertas (pulp) hingga menjadi Kertas yang siap didistribusikan ke masyarakat dan berbagai negara. Sangat jelas antusiasme para pelajar terlihat pertanyaan demi pertanyaan serta berbagai catatan yang mereka tulis, tak lupa mendokumentasikan aktifitas mereka, setelah dari berbagai tempat.

Para mahasiswa/siswa dan pengajar merasakan pengalaman yang berharga dari kunjungan ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi dan berbagai aspek dari industri pulp & paper, yang memberikan mereka wawasan baru dan mendalam

Pada hari kedua, Mahasiswa dan Pelajar Melakukan kunjungan ke Plantation, yang melalui secara langsung dari proses penanaman dan melihat areal konservasi flora dan fauna, serta program pemberdayaan masyarakat diantaranya melalui program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA).
Seorang tenaga pengajar, Mr Yoshida mengungkap antusias peserta saat dibawa untuk turun ke lapangan. 

Menurutnya, mereka sangat tertarik dengan semua proses yang dilakukan oleh APP Group, termasuk pada areal konservasi yang dikelola oleh APP Group melalui PT Arara Abadi

"APP Group itu kita melihat banyak kegiatan terkait dengan konservasi. Seperti kita lihat tadi ada gajah, peternak madu dan interaksi sosial itu anak-anak sangat antusias," kata Yoshida.

Kita setahun sekali pasti ada studi banding, di sini (di Riau) kita selama 3-4 hari, termasuk kita melakukan tree planting (penanaman bibit pohon) kepusat pelatihan gajah di Taman Hutan Raya (Tahura) Minas-Siak, dan Nantinya akan berlanjut ke IPB Bandung.

"Kemarin kami sampai Indonesia itu langsung paparan di APP Group. Ini tentu sangat bermanfaat, kita sudah rutin bawa anak-anak," kata Yoshida.

Sementara itu Forest Sustainability-HSE Head PT Arara Abadi APP Group Region Riau, Syarif Hidayat kepada media menyampaikan, perusahaan selalu terbuka menerima kunjungan tamu-tamu baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terutama kunjungan dari para akademisi dari berbagai perguruan tinggi. 

"Kita selalu memperkenalkan proses dari Hulu sampai ke Hilir dari Industri yang kita lakukan, baim Industri Kehutanan yang berkelanjutan, sampai kepada hasilnya berupa kertas dari berbagai jenis, termasuk bagaimana kita tetap menjaga dan merawat konservasi kita sebagai keseriusan dalam pelestarian lingkungan. Termasuk hutan yang masih asri sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di sekitar area konsesi," terang Syarif.***