KAMPAR | SERANTAUMEDIA - Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Maksum (65), seorang kakek yang dilaporkan terpeleset dan jatuh dari Jembatan Merah di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (26/12/2024), sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan di titik koordinat 0°22'22"N 101°04'24"E. Jasadnya langsung dievakuasi ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi.
Penemuan ini menandai berakhirnya operasi pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Kampar, Tagana Kampar, aparat desa, dan masyarakat setempat.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR gabungan dinyatakan selesai, dan seluruh tim dikembalikan ke kesatuan masing-masing," tambah Budi.
Insiden memilukan ini terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipungguk, dilaporkan terpeleset saat mandi di tepi sungai di bawah Jembatan Merah.
Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh istrinya, Nursiah, yang segera meminta bantuan warga sekitar.
"Awalnya saya kira dia hanya terpeleset biasa, tapi arus sungai begitu deras, saya langsung teriak minta tolong," ujar Nursiah.
Setelah menerima laporan, Tim Rescue Kantor SAR Pekanbaru bergerak cepat dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 23.00 WIB di hari yang sama.
Pencarian dilakukan menggunakan peralatan lengkap, seperti perahu karet, alat selam, dan drone untuk memetakan area sekitar sungai.
Masyarakat setempat juga turut membantu pencarian dengan peralatan tradisional, seperti jala dan bambu panjang.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak, terutama warga setempat yang sangat membantu dalam pencarian ini,” ucap Budi Cahyadi.
Upaya pencarian dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti arus sungai yang deras dan cuaca yang tidak menentu. Namun, sinergi tim gabungan akhirnya membuahkan hasil pada Kamis(26/12/2024) pagi.
“Pencarian tidak mudah karena arus sungai cukup deras, apalagi saat malam hari. Kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan,” jelas seorang anggota tim SAR.
Penemuan ini menjadi akhir dari pencarian panjang yang penuh haru. Jasad Maksum kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di desa asalnya.