• Thu, Oct 2025

Sinergi Pemerintah dan Ulama, Amsakar Ingin Nilai Madani Jadi Gaya Hidup Warga Batam

Sinergi Pemerintah dan Ulama, Amsakar Ingin Nilai Madani Jadi Gaya Hidup Warga Batam


BATAM – Serantaumedia Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengajak para tokoh agama memperkuat sinergi dalam mewujudkan nilai-nilai Bandar Madani di tengah masyarakat. Seruan itu disampaikan Amsakar saat menghadiri pertemuan bersama tokoh agama yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Persatuan Mubaligh Batam (PMB), dan Badan Musyawarah Guru Qur’an (BMGQ) dari Kecamatan Batam Kota dan Nongsa, di Masjid Tunwirun Naja (Tanjak), Senin (13/10/2025).

Pertemuan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan simbolis insentif periode III bagi para tokoh agama, ustaz, ustazah, dan guru mengaji. Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa tokoh agama adalah garda terdepan dalam membangun masyarakat yang beriman, berakhlak, dan berdaya saing.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama, PMB, dan BMGQ yang selama ini menjadi garda depan dalam menguatkan nilai-nilai keagamaan dan moral di tengah masyarakat,” ujar Amsakar.

Menurutnya, Kampung Madani bukan sekadar slogan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui lingkungan yang tertib, aman, bersih, serta bebas dari praktik negatif seperti minuman keras atau kegiatan yang merusak moral. Amsakar menilai hal itu menjadi bentuk konkret dari masyarakat madani yang dicita-citakan pemerintah.

Sebelumnya, Amsakar juga membuka kegiatan Sosialisasi Kampung Pariwisata Madani bersama Gerakan Masyarakat Madani, sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sosial warga Batam.

“Kita ingin nilai-nilai Madani benar-benar hidup di setiap kampung. Tidak hanya diucapkan, tetapi dipraktikkan. Karena itu saya mengajak semua tokoh agama menjadi penggerak dalam upaya ini,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama untuk menjaga harmoni sosial serta memperkuat ketahanan moral masyarakat. Amsakar meyakini, kerja sama yang solid dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial tanpa menimbulkan perpecahan.

“Saya yakin para ulama dan tokoh agama tidak akan berhenti berbuat baik. Mari kita jauhkan energi negatif dan fokus menebarkan nilai-nilai yang mendidik serta mencerahkan umat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga mengingatkan pentingnya keteladanan Rasulullah dan rasa syukur dalam menjalankan amanah sebagai landasan moral bagi semua pihak. Ia berharap semangat kebersamaan dengan para tokoh agama dapat menjadi pondasi bagi Batam yang religius, modern, dan bermartabat.

Sementara itu, Ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB), Ustaz Resdin Efendi Pasaribu, mengapresiasi perhatian dan komitmen Wali Kota Batam terhadap penguatan silaturahmi dan pembinaan keagamaan. Menurutnya, Amsakar dikenal aktif menjalin komunikasi dan mendengarkan aspirasi para tokoh agama di berbagai kecamatan.

“Setiap tiga bulan beliau selalu hadir bersama kami, mendengar aspirasi, dan membantu mencari solusi atas berbagai persoalan,” ujar Resdin.

Ia menegaskan, PMB akan terus menjadi mitra pemerintah dalam menjaga ketertiban, memperkuat dakwah, serta membangun masyarakat yang berakhlak mulia.

“InsyaAllah kami akan terus berbenah dan bersinergi dengan pemerintah untuk kemaslahatan umat,” tutupnya.