• Sat, Nov 2025

Tabung Gas Meledak dan Menghanguskan Warung Ayam Geprek, Seorang Penghuni Meninggal Dunia

Tabung Gas Meledak dan Menghanguskan Warung Ayam Geprek, Seorang Penghuni Meninggal Dunia

Proses pemadaman oleh Petugas Damkar berlangsung agak lama mengingat cepatnya api menjalar.(foto:MCR)


PEKANBARU, SERANTAU MEDIA  – Akibat tabung gas untuk memasak mengalami kebocoran dan meledak, sebuah warung makan ayam geprek yang berlokasi di Jalan Melur, Pekanbaru, ludes terbakar hebat pada Jumat (21/11/2025). 

Musibah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Api menjalar dengan cepat, menghanguskan seluruh isi warung. Akibat kebakaran ini, seorang penghuni rumah dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan resmi dari kepolisian, kebakaran bermula dari sebuah tabung gas yang bocor. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, menjelaskan kronologi awal kejadian berdasarkan kesaksian di lapangan.

“Awalnya saksi Bejo (56) ini baru sampai di rumah dan memakirkan mobilnya di depan rumah. Lalu melihat gas ayam geprek milik saksi Dika bocor dan menegur karyawan,” terang Kompol Berry Juana, Jumat (21/11/2025).

Selanjutnya, saksi Dika langsung bertindak melepas kepala gas dan berusaha memasangnya kembali. Namun, tidak berapa lama setelah pemasangan ulang, tabung gas tersebut meledak. Karyawan warung ayam geprek kemudian berupaya memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan air.

Kompol Berry Juana menambahkan bahwa tindakan pemadaman tersebut kurang tepat. Bahkan sempat ada instruksi untuk menutup api dengan kain handuk basah, namun karyawan tetap menyiramkan air. 

“Dalam waktu sekitar 7 menit api langsung membakar rumah. Pihak keluarga langsung menelpon Bhabin dan melapor pada pihak pemadam kebakaran,” tambahnya.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam membakar warung tersebut, dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung agak lama mengingat cepatnya api menjalar.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam membakar warung tersebut, dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung agak lama mengingat cepatnya api menjalar.

Akibat kejadian ini, seorang penghuni rumah bernama Sumini (55) dipastikan meninggal dunia di lokasi. Korban Sumini dilaporkan mengalami luka gosong parah di sekujur tubuh akibat terpanggang dalam kebakaran. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus untuk penyelidikan lebih lanjut.***