• Fri, Aug 2025

Viral Anak SD Dihukum karena Nunggak SPP, Cak Imin: Laporkan ke Pemerintah!

Viral Anak SD Dihukum karena Nunggak SPP, Cak Imin: Laporkan ke Pemerintah!

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala kesulitan terkait biaya pendidikan kepada pemerintah.


JAKARTA | SERANTAUMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala kesulitan terkait biaya pendidikan kepada pemerintah.

Pernyataan ini merespons viralnya video seorang siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai karena belum membayar SPP.

“Kalau ada masalah, sampaikan kepada pemerintah, baik ke pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Pasti akan kita carikan solusi,” ujar Abdul Muhaimin Iskandar dilansir cnnindonesia.com.

Video yang memperlihatkan seorang siswa kelas 4 SD Yayasan Abdi Sukma di Medan berinisial MI (10) dihukum duduk di lantai karena menunggak SPP selama tiga bulan menuai kecaman luas.

Siswa tersebut harus mengikuti pembelajaran di lantai selama dua hari berturut-turut, pada 6-7 Januari 2025.

Dalam video tersebut, ibu MI, AM, terlihat mempertanyakan sikap guru yang mengasingkan anaknya.

“Kenapa harus menghukum anak saya hanya karena belum membayar SPP? Anak saya jadi malu untuk masuk sekolah,” ujarnya dengan nada emosional.

Menanggapi insiden ini, Cak Imin menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen penuh untuk menyelesaikan setiap permasalahan pendidikan, terutama di jenjang dasar dan menengah.

“Tidak ada pendidikan dasar menengah yang tidak kita berikan solusi. Saya jamin, Presiden Prabowo sudah berkomitmen. Semua masalah yang dihadapi rakyat akan kita atasi,” ujarnya dengan tegas.

Cak Imin juga menyoroti perlunya edukasi kepada tenaga pendidik agar kejadian serupa tidak terulang.

Ia meminta agar guru yang memberikan hukuman tersebut diberi pemahaman tentang pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi.

“Guru ini harus diberi edukasi oleh kepala dinas dan juga oleh Pak Menteri Pendidikan. Memberikan hukuman seperti itu jelas salah,” kata Cak Imin.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan masalah pendidikan kepada pemerintah.

“Kita tidak ingin ada anak yang putus sekolah atau merasa terasing hanya karena masalah biaya. Pemerintah siap membantu,” pungkasnya.