NATUNA | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) mengambil langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan di daerah terluar.
Sebuah unit sekolah baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan dibangun di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, guna memudahkan anak-anak setempat melanjutkan pendidikan tanpa harus menghadapi risiko perjalanan laut yang berbahaya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Kepri, Sutomo, mengungkapkan bahwa pembangunan SMA ini sangat mendesak mengingat hingga saat ini Kecamatan Pulau Tiga belum memiliki sekolah menengah atas.
"Anak-anak di Pulau Tiga harus menyeberangi laut untuk bersekolah di kecamatan tetangga, tepatnya di Pulau Tiga Barat. Risikonya cukup tinggi, apalagi saat musim utara, karena wilayah tersebut kerap dilanda cuaca ekstrem, salah satunya gelombang tinggi," kata Sutomo.
Ia menjelaskan, saat ini proses pembangunan SMA baru tersebut tengah memasuki tahap pemenuhan persyaratan administrasi dan teknis.
Pemprov Kepri juga telah mengamankan lahan untuk pembangunan sekolah yang berasal dari hibah para pemangku kepentingan setempat.
"Yang akan dibangun meliputi ruang kelas serta ruang majelis guru atau Tata Usaha (TU). Ini menjadi prioritas agar sekolah bisa segera beroperasi," ujarnya.
Menurut Sutomo, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Natuna sempat menawarkan lahan untuk pembangunan sekolah.
Namun, karena diperkirakan akan memerlukan biaya besar untuk pengelolaan dan pengembangan lahan tersebut, opsi tersebut tidak jadi digunakan.
"Ada tanah wakaf yang akan dihibahkan kepada Pemprov Kepri. Ini tentunya mempercepat proses pembangunan tanpa membebani anggaran daerah terlalu besar," tambahnya.
Pentingnya pembangunan SMA di Kecamatan Pulau Tiga juga mendapat perhatian serius, mengingat selama ini tidak ada pilihan lain bagi pelajar selain menempuh perjalanan laut yang berbahaya setiap hari.
"Kita berharap dengan hadirnya SMA ini, anak-anak Pulau Tiga bisa belajar lebih nyaman, aman, dan termotivasi untuk meraih cita-cita mereka," tutup Sutomo.
