PERAWANG, SERANTAU MEDIA - Menghadapi musim kemarau di Provinsi Riau tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), sejak tanggal 27 Maret 2025 lalu.
Hal ini selaraa dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang perkiraaan masuknya musim kemarau di Indonesia dimulai bulan April sampai Juni dan puncaknya diperkirakan Bulan Agustus 2025 di beberapa Wilayah Indonesia termasuk Sumatera Khususnya Provinsi Riau.
Seiring dengan itu, PT Arara Abadi yang merupakan salah satu usaha APP Wilayah Riau, kembali melakukan pelatihan peningkatan kualitas dan kapabilitas petugas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Team Reaksi Cepat (TRC) mrlalui Helitack Crew (HTC) Training. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh PT Arara Abadi sejak tahun 2015 sampai saat ini tahun 2025 bersama-sama perusahaan mitra pemasok APP Wilayah Riau.
Pelatihan yang dilaksanakan di dalam kelas dan di lapangan/luar kelas ini, mengambil lokasi di Komplek Training Centre PT Arara Abadi di Bunut Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang-Perawang Kabupaten Siak, yang dilaksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 07 s/d 20 April 2025.
Pelatihan diikuti sebanyak 60 personil Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dari seluruh distrik PT Arara Abadi dan mitra pemasok APP di Riau, dengan tenaga pelatih dari FOM (Fire Operation Managemen) PT Arara Abadi-APP serta Pilot dan Crew Heli APP.
Menurut Richard FOM Head PT Arara Abadi kepada media, PT Arara Abadi melalui FOM selama ini dalam Pencegahan dan Penaganan Karhutla selalu didasarkan kepada 4 pilar utama IFM (Integrated Fire Management) yaitu Prevention, Preparation, Early Detection dan Rapid Response dalam Penanganan dan pencegahan kebakaran baik yang terjadi di areal konsesi maupun diluar konsesi.
"Bersyukur kita 2 tahun terakhir ini lahan konsesi kita relatif aman dari Karhutla dan tidak ada terjadi kebakaran. Namun meskipun begitu kita selalu ikut memadamkan api di luar konsesi perusahaan kita dan bekerjasama serta menerima arahan dari Satgas Karhutla Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Riau, untuk diminta bantuan memadamkan api diluar konsesi perusahaan," terangnya.
Ditambahkan, PT Arara Abadi dan Grup Mitra Perusahaan selama ini mempunyai komitmen jika tejadi Karhutla di luar batas konsesi perusahaan dalam radius maksimal 5KM dari batas luar konsesi perusahaan.
"Kita akan ikut serta membantu memadamkan karhiutla, baik bantuan melalui tim darat maupun melalui tim udara heli Water Bombing. Apalagi selama ini Perusahaan PT Arara Abadi-APP juga merupakan anggota team Satgas Pencegahan dan Penanganan Karhutla Provinsi Riau maupun di setiap Kabupaten," ungkap Richard.
Pelatihan Helitack Crew merupakan training khusus yang berbeda dengan training untuk RPK biasa, baik dari segi porsi latihan maupun materi yang diberikan. Materi-materi yang diberikan yaitu Materi dasar pemadaman kebakaran hutan dan lahan, ICS (Incident Command System), Leadership, communication dan Problem Solving, Strategi Pemadaman, safety & Boarding/Unboarding Helicopter, serta Fisik dan Bina Mental.
Menurut Angga selaku Instruktur pelatihan kepada media, selama 15 hari peserta pelatihan yang berasal dari Anggota RPK Distrik akan masuk camp Latihan. Mereka selain diperkuat dengan Latihan fisik dan mental serta materi lainnya juga dibekali dengan latihan boarding/unboarding helicopter.
Hal ini karena setiap hari tugas RPK PT Arara Abadi harus selalu melakukan patroli rutin baik jalur darat, maupun jalur udara dengan menggunakan Helipatrol, yang mana selama ini untuk Helipatroli, PT Arara Abadi menggunakan Heli Jenis Bell 412.
Helipatrol Bell 412 ini selain berfungsi sebagai patroli juga sekaligus langsung difungsikan sebagai membawa personil dan peralatan, logistk untuk pemadam Karhutla.
"Jadi ketika mereka sedang Patroli dengan Heli Bell 412 ditemukan titik api, maka mereka langsung saat itu juga diturunkan di lokasi terdekat dengan Karhutla beraksi untuk memadamkan api kebakaran, karena heli patrol juga dilengkapi dengan peralatan pemadaman yang standar dan lengkap seperti: pompa, selang dan nozzle serta perlengkapan lainnnya," terang Angga.