BATAM | SERATAUMEDIA - Sebuah fenomena langit unik memukau warga Kota Batam, Kepri pada Jumat (29/11/2024) lalu. Awan berbentuk seperti ruas jari manusia terlihat menggantung di langit, memicu kehebohan di media sosial.
Video dan foto fenomena langka ini viral, menampilkan sekitar lima gumpalan awan yang menyerupai ruas jari di kawasan Simpang Cikitsu, Batam Kota.
“Langit di Batam, bermotif aneh. Sangat langka. TKP di Simpang Cikitsu, Batam Kota,” tulis pengunggah video.
Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memastikan fenomena tersebut bukanlah kejadian cuaca ekstrem atau sesuatu yang luar biasa.
Forecaster BMKG Hang Nadim, Noah Ginting menjelaskan, pembentukan awan itu adalah hasil dari pergerakan angin yang biasa terjadi.
"Tidak ada fenomena kejadian cuaca. Faktor angin memengaruhi pembentukan awan tersebut," ujar Noah, Sabtu (30/11/2024).
Menurut Noah, jenis awan yang muncul di langit Batam itu tergolong awan rendah. Bentuknya yang unik terjadi karena adanya perbedaan tinggi dasar awan akibat pengaruh variabel angin di wilayah tersebut.
"Ini masih jenis awan rendah, di mana terlihat perbedaan tinggi dasar awan sehingga membentuk seperti gumpalan," jelasnya.
Ia menambahkan, pembentukan awan seperti ini merupakan fenomena umum yang sering terjadi dan tidak termasuk kejadian cuaca khusus.
"Tidak termasuk kejadian khusus, karena proses pembentukan awan dan pergerakan angin yang variabel," imbuh Noah.
Penampakan awan berbentuk ruas jari ini menarik perhatian warga Batam, dengan banyak yang membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Beberapa warganet mengaitkannya dengan mitos dan cerita lokal, meskipun BMKG telah memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut.