TANJUNGPINANG, SERANTAU MEDIA - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membagikan Makan Bergizi Gratis atau MBG di tiga posyandu, Kota Tanjungpinang.
Ketiga posyandu tersebut, yaitu Posyandu Kenari dan Posyandu Camar di Kelurahan Tanjungpinang Timur, serta Posyandu Mentari di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.
Kepala BKKBN Kepri Rohina mengatakan program MBG ini berhasil menjangkau 109 balita, lalu tujuh ibu hamil, dan sembilan ibu menyusui sebagai penerima manfaat.
Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak terkait, seperti Penyuluh KB, petugas Badan Gizi Nasional (BGN), kader posyandu, wakil ketua Kampung KB, para ketua RT/RW, serta masyarakat penerima MBG.
"Kehadiran para pihak tersebut menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung tumbuh kembang anak dan pemenuhan gizi ibu," ujar Rohina .
Dia menambahkan, pemberian MBG ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terlihat dari antusiasme penerima manfaat yang hadir dan berpartisipasi aktif.
"Pembagian MBG di tiga posyandu ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Tanjungpinang, serta mendukung tercapainya target pembangunan keluarga yang berkualitas," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu quick wins Kemendukbangga/BKKBN, yakni Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).
Dalam kesempatan ini, Rohina turut menyarankan agar taman asuh menghadirkan tim ahli seperti dokter spesialis anak dan psikolog untuk membantu pemantauan tumbuh kembang anak, serta menghimbau pengasuh agar rutin mengikuti webinar seri Kelas Orangtua Hebat (Kerabat).
“Di samping itu, juga memberikan edukasi terkait pentingnya pola pengasuhan pada 1000 hari pertama kehidupan dan mengajak pihak kelurahan mengimbau masyarakat agar memperhatikan tumbuh kembang anak melalui pemanfaatan Tamasya di wilayah masing-masing," kata dia.