Pekanbaru — Serantaumedia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengimbau masyarakat Provinsi Riau agar waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah pada Selasa (7/10/2025) sore hingga malam hari.
Menurut Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, hasil pemantauan citra radar cuaca sejak pagi menunjukkan kondisi udara kabur dan cerah berawan, dengan kelembapan tinggi di wilayah Japura (Indragiri Hulu), Pangkalan Kerinci (Pelalawan), dan sebagian Kota Pekanbaru.
BMKG mencatat hujan ringan telah terjadi di beberapa wilayah seperti Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Bengkalis sejak pagi. Hujan tersebut diperkirakan akan meluas ke wilayah Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir, bergerak dari pesisir menuju daratan.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hilir pada siang, sore, hingga malam hari,” kata Mari dalam keterangan resminya, Selasa.
BMKG juga memprakirakan hujan ringan hingga sedang secara tidak merata akan terjadi di hampir seluruh wilayah Riau pada siang hingga sore hari. Sementara pada malam hari, cuaca didominasi udara kabur berawan dengan potensi hujan di Rokan Hulu, Bengkalis, Dumai, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.
Pada dini hari, cuaca diprediksi tetap kabur berawan, dengan hujan ringan di sebagian wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Dumai, dan Indragiri Hilir.
BMKG melaporkan suhu udara di Riau berkisar 22,0–33,0°C, dengan kelembapan 50–99 persen dan kecepatan angin 10–30 km/jam dari arah Selatan hingga Barat Laut. Sementara tinggi gelombang di perairan Riau diperkirakan antara 0,5–1,25 meter atau dalam kategori rendah.
Imbauan ini, kata BMKG, penting bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan maupun di wilayah pesisir agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara mendadak.