• Sun, Jun 2025

BPBD Karimun Antisipasi Musim Hujan Akhir Tahun dengan Patroli Rutin dan Sosialisasi Mitigasi Bencana

BPBD Karimun Antisipasi Musim Hujan Akhir Tahun dengan Patroli Rutin dan Sosialisasi Mitigasi Bencana

BPBD Karimun intensif melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun ini, sebagai upaya mitigasi terhadap bencana hidrometeorologi yang sering melanda.


KEPRI | SERANTAUMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) intensif melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun ini.

Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi terhadap bencana hidrometeorologi yang sering melanda daerah pesisir Kabupaten Karimun, seperti banjir dan pohon tumbang akibat angin kencang.

Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik BPBD Karimun, Hendra menjelaskan, selain kesiapsiagaan 24 jam, pihaknya rutin melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang rawan bencana.

“Kami fokuskan patroli ke daerah rawan, terutama yang berada di pesisir pantai,” ujarnya.

Menurut Hendra, wilayah Kabupaten Karimun sering kali terdampak bencana hidrometeorologi, yang meliputi banjir akibat curah hujan tinggi yang disertai kenaikan air laut serta angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang atau kerusakan pada atap rumah warga.

“Pada saat fenomena supermoon yang terjadi pada 16-17 November lalu, kami juga berpatroli di wilayah pesisir untuk memastikan ketinggian air tidak merendam pemukiman warga,” tuturnya.

Meskipun wilayah Karimun memasuki musim hujan pada akhir tahun ini, Hendra menyebutkan bahwa hujan yang turun tidak merata.

“Seringkali hujan yang turun bersifat lokal, jadi kami tetap waspada meskipun belum ada dampak yang signifikan,” imbuhnya.

BPBD Karimun berkomitmen untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi yang disampaikan BMKG.

“Kami berpatokan pada informasi cuaca dari BMKG yang kami teruskan ke grup-grup percakapan di tingkat kecamatan hingga kelurahan,” ungkap Hendra.

Informasi cuaca tersebut disebarkan secara berkala, bahkan beberapa kali dalam sehari, untuk memastikan masyarakat selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat berpotensi menimbulkan bencana.

Selain itu, BPBD Kabupaten Karimun juga mengedepankan pentingnya mitigasi bencana dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Pada kesempatan yang berbeda, BPBD menggelar kegiatan sosialisasi di enam lokasi di Kecamatan Karimun, yaitu Desa Pongkar, Desa Pangkeh, dan Kelurahan Harjosari.

“Kami sampaikan persiapan-persiapan yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana, termasuk simulasi penanganan bencana dan cara berkumpul di titik kumpul yang aman,” tutur Hendra.

"Kami selalu mengingatkan agar masyarakat aktif memantau informasi cuaca yang kami sebar, karena dengan mengetahui informasi cuaca, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat,” pungkasnya.