BATAM, SERANTAU MEDIA - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka secara resmi Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam di Ruang Serbaguna PMI Batam, Sabtu (15/11/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar berharap agenda Muskot dapat menghasilkan keputusan strategis bagi penguatan organisasi ke depan. “Atas nama pribadi, Pemerintah Kota Batam, dan Badan Pengusahaan Batam, saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muskot PMI 2025,” ujar Amsakar.
Ia mengungkapkan tiga substansi penting dalam musyawarah tersebut. Pertama, laporan pertanggungjawaban pengurus. Kedua, pemilihan pengurus baru. Ketiga, evaluasi terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Amsakar juga mengapresiasi capaian PMI Batam yang dinilainya sangat membanggakan dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Selama ini saya mengikuti kiprah PMI Kota Batam, dan kontribusinya nyata. Saya berharap ke depan PMI terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Amsakar menyampaikan rasa hormatnya kepada Ketua PMI Kota Batam, Sri Soedarsono. Ia menganggap sosok tersebut sebagai inspirasi dalam gerakan kemanusiaan di Batam.
“Terima kasih Bunda Sri Soedarsono atas dedikasi dan inspirasi yang tak pernah padam. Di usia lebih dari 80 tahun, semangat beliau masih luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI Batam Sri Soedarsono mengatakan, Muskot menjadi momentum penting untuk mengevaluasi sekaligus memperkuat peran PMI dalam pelayanan kemanusiaan.
“PMI Batam memiliki keistimewaan karena dapat menjalin kerja sama langsung dengan negara lain. Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan darah terbaik, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi negara lain yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Pemko Batam yang setiap tahun memberikan dukungan anggaran sebesar Rp1 miliar. Dukungan tersebut membantu PMI meningkatkan sarana dan prasarana layanan kemanusiaan. (RRI/red)