Cabai hingga Santan Picu Inflasi Batam 2,88 Persen pada Februari 2025
BATAM, SERANTAU MEDIA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat inflasi Kota Batam secara tahunan (yoy) pada Februari 2025 sebesar 2,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,68.
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto mengatakan, inflasi tersebut dipicu oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,74 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,14 persen serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,42 persen.
"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yakni cabai rawit, cabai merah, bayam, kangkung, santan segar, minyak goreng, tarif listrik, emas perhiasan dan sewq rumah," kata Eko, Rabu (5/3/2025).
Ia menjelaskan, inflasi Kota Batam secara bulanan (mtm) Februari 2025 sebesar 0,03 persen. Sementara menurut tahun kalender (ytd) inflasi Kota Batam sebesar 0,90 persen.
"Inflasi Kota Batam secara tahunan (yoy) pada Februari 2025 meningkat dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar 2,77 persen," ujarnya.
Eko menambahkan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yakni kelompok pendidikan sebesar 1,45 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,45 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.
"Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yakni daging ayam ras, tomat, bawang merah, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)," terangnya.***
Penulis: Irvan Fanani