BENGKALIS, SERANTAU MEDIA - Seorang tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Bengkalis berinisial R ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (3/12/2025) pagi. Korban ditemukan di area semak-semak berjarak sekitar 20 meter dari rumah mertuanya di Jalan Wonosari Barat, Gang Salehan RT003 RW010, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis.
Korban pertama kali dilihat oleh tetangganya, Sugito, yang curiga melihat sesosok tubuh tergantung di antara pepohonan. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Wonosari, Suswanto.
“Iya benar. Tadi saya dikabari tetangganya, Pak Sugito, dan langsung ke lokasi. Korban ditemukan sekitar pukul 7 pagi di belakang rumah, jaraknya hanya sekitar 20 meter. Kondisi korban tergantung dengan tali di dahan kayu,” ujar Suswanto seperti dikutip dari laman RRI.
Ia menjelaskan, korban diketahui sudah berkeluarga dan tinggal bersama mertuanya di Wonosari. “Korban ini aslinya warga Cokroaminoto, di sini tinggal bersama mertuanya,” tambahnya.
Menurut Sugito, korban sempat terlihat pada Selasa sekitar pukul 14.00 WIB. “Kami masih sempat berjumpa di jalan tidak jauh dari rumah. Namun hingga malam, korban tidak kembali,” ujarnya. Rabu (3/12/2025).
Hal tersebut kemudian disampaikan oleh adik korban kepada warga sekitar sehingga dilakukan pencarian di sekitar rumah.
Upaya pencarian semula dilakukan di bagian depan dan belakang rumah korban, namun tidak membuahkan hasil.
Selanjutnya pada Rabu pagi sekitar pukul 06.15 WIB, Sugito kembali mendatangi rumah korban. Setelah berbincang dengan keluarga, ia mencoba menyisir area belakang rumah sambil menuju kandang kambing miliknya yang berada tak jauh dari lokasi.
Dari kejauhan, Sugito melihat sosok yang kemudian diketahui adalah R dalam kondisi tergantung di pohon karet. “Saya langsung berteriak meminta tolong, lalu menghubungi perangkat desa,” ungkapnya.
Keluarga korban mengaku terpukul atas peristiwa tersebut. Istri korban, Wiwit Widianti, mengatakan bahwa suaminya dikenal ceria, mudah bergaul, dan tidak memiliki masalah dengan keluarga maupun tetangga.
“Kami kaget dengan kejadian ini. Selama ini ia tidak pernah menunjukkan gelagat yang mengkhawatirkan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Seorang tetangga lain menduga bahwa korban mungkin menyimpan persoalan pribadi yang tidak pernah dibagikan kepada keluarga.
Menurut informasi yang diterima, jenazah Rivaldy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Wonosari. Korban meninggalkan seorang istri dan belum memiliki anak.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian dan menyingkap latar belakang peristiwa tragis yang menggemparkan warga tersebut.***
Warga melihat sesosok tubuh tergantung di antara pepohonan (dok: APH)
Your experience on this site will be improved by allowing cookies
Cookie Policy