BATAM, SERANTAU MEDIA - Batam semakin menegaskan posisi strategisnya sebagai pusat industri dirgantara nasional. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Hanggar F Batam Aero Technic (BAT), Rabu, 19 November 2025.
Acara persemian ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Lion Air Group, BP Batam, Dirjen Perhubungan Udara, Ketua DPRD Batam, serta pejabat penting lainnya.
Kehadiran Hanggar F memperluas kapasitas BAT dalam menangani pesawat berbadan lebar sekaligus mendukung peningkatan kebutuhan maintenance industri penerbangan yang terus tumbuh. Pengembangan ini juga sejalan dengan strategi besar menjadikan Batam sebagai pusat industri berteknologi tinggi.
Presiden Direktur Lion Air Group Capt. Daniel Putut menekankan bahwa BAT kini telah dipercaya luas dalam industri pemeliharaan pesawat.
“Batam Aero Technic bukan hanya dikenal di Indonesia tetapi sudah acknowledge atau dikenal beberapa negara dan kami mendapatkan sertifikasi juga dari beberapa negara yang sudah mempercayakan pesawatnya dirawat di sini,” katanya.
Sementara itu, BP Batam memastikan perluasan fasilitas ini berkontribusi besar bagi pengembangan kawasan industri MRO.
“Intinya Pak kalau MRO-nya saja di sini bisa diwujudkan di 108 hektare maka kawasan MRO di Batam ini akan menjadi paling besar di Indonesia,” tegas Irfan Syakir Widyasa selaku Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam.
Dengan dukungan regulasi, investasi, serta kolaborasi lintas wilayah, Batam semakin mengokohkan diri sebagai pusat perawatan pesawat terbesar dan strategis di Indonesia. (RRI/red)