SOLOK | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dua kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (8/4/2024).
Gempa pertama berkekuatan 4,2 magnitudo terjadi pukul 17.23 WIB, disusul gempa susulan 2,4 magnitudo pada pukul 17.39 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan bahwa episentrum gempa pertama terletak 20 km tenggara Kabupaten Solok dengan kedalaman 1 kilometer.
Sementara itu, gempa susulan terjadi di 23 km tenggara Solok pada kedalaman 7 kilometer.
"Berdasarkan lokasi dan kedalamannya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Sumani," jelas Suaidi dilansir antaranews.com.
BMKG menyatakan belum ada laporan kerusakan akibat kedua gempa tersebut. Namun, pihaknya tetap memantau perkembangan terkait dampak guncangan.
Menyikapi kejadian ini, BMKG mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat, di antaranya tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.
Kemudian, waspada terhadap gempa susulan, meskipun diperkirakan tidak signifikan dan periksa kondisi bangunan untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural.
"Kami mengimbau masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tegas Suaidi.
Sesar Sumani merupakan salah satu zona aktif yang kerap memicu gempa dangkal di Sumbar. BMKG mencatat, wilayah ini memiliki potensi gempa moderat yang perlu diantisipasi dengan kesiapsiagaan bencana.