• Wed, Oct 2025

Dua Korban Jiwa dalam Sepekan, Kecelakaan Maut di Batam Jadi Sorotan

Dua Korban Jiwa dalam Sepekan, Kecelakaan Maut di Batam Jadi Sorotan

Satlantas Polresta Barelang lakukan evakuasi dan olah tkp laka di Jalan Diponegoro, arah Sekupang, Kota Batam, Minggu 21 September 2025


BATAM | SERANTAUMEDIA – Rangkaian kecelakaan lalu lintas di Kota Batam kembali memakan korban. Satlantas Polresta Barelang melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Diponegoro, arah Sekupang, Minggu (21/9/2025). Insiden tersebut menambah daftar panjang kecelakaan maut di Batam selama sepekan terakhir.

Dalam periode 14–21 September 2025, sedikitnya tiga kecelakaan menonjol tercatat di beberapa titik. Dua di antaranya berujung maut dan merenggut nyawa pengendara motor. Kasus pertama terjadi di Jalan Sudirman, simpang Kepri Mall, Jumat (19/9/2025) dini hari. Seorang pengendara meninggal di lokasi usai mengalami benturan keras dengan kendaraan lain.

Beberapa hari kemudian, kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Bengkong. Seorang pengendara tewas setelah kehilangan kendali di jalur menurun. Warga menyebut ruas jalan tersebut kerap memakan korban, terutama pada malam hari. Kini, kecelakaan di Jalan Diponegoro menambah kekhawatiran publik terhadap keselamatan berkendara di Batam.

Polisi menyebut faktor kecepatan dan kelalaian masih menjadi penyebab utama. Jalan lurus panjang dengan penerangan terbatas serta perilaku pengendara yang melaju kencang membuat kawasan Sudirman, Bengkong, dan Diponegoro masuk dalam kategori rawan. “Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami mengimbau masyarakat lebih waspada saat berkendara,” ujar petugas Satlantas Polresta Barelang.

Rangkaian kecelakaan yang terjadi dalam satu pekan ini menegaskan perlunya tindakan cepat. Warga berharap pemerintah dan kepolisian memperkuat rambu peringatan, penerangan jalan, dan patroli rutin agar kasus serupa tidak terus berulang.