• Mon, Aug 2025

Dukung Program Presiden Prabowo, Riau Siap Jalankan Cek Kesehatan Gratis

Dukung Program Presiden Prabowo, Riau Siap Jalankan Cek Kesehatan Gratis

Kadiskes Riau, Sri Sadono menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan arahan resmi untuk melaksanakan program cek kesehatan gratis itu.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Diskes Riau menyatakan kesiapannya mendukung program nasional cek kesehatan gratis yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

Kadiskes Riau, Sri Sadono menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan arahan resmi untuk melaksanakan program tersebut.

“Nanti ujung tombaknya adalah puskesmas se-Indonesia, termasuk di Riau tentunya,” ujar Sri Sadono, Sabtu (4/1).

Ia menambahkan, program ini akan dimulai pada Februari 2025 dengan dukungan dana dari pemerintah pusat.

Menurut Sri Sadono, dana program telah disediakan pemerintah pusat, sementara pelaksanaannya akan melibatkan dinas kesehatan kabupaten/kota sebagai penyelenggara utama, dengan Diskes Provinsi bertindak sebagai pembina.

“Diperkirakan pada bulan Februari tahun ini program tersebut sudah bisa dijalankan,” tuturnya.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun pada tahun 2025 untuk mendukung program ini.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan bahwa program cek kesehatan gratis akan dimulai secara bertahap dengan target 60 juta orang pada tahun pertama.

Selama lima tahun ke depan, program ini diharapkan dapat melayani hingga 200 juta warga.

“Caranya, masyarakat yang berulang tahun dapat mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk mendapatkan cek kesehatan gratis,” ungkap Dedek Prayudi.

Program ini mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kategori usia:

- Balita: Fokus pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Deteksi dini ini bertujuan untuk mencegah risiko retardasi mental pada anak.

- Remaja: Skrining meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Pemeriksaan ini dirancang untuk menangani masalah kesehatan yang sering muncul di usia muda.

- Dewasa: Pemeriksaan difokuskan pada deteksi kanker, termasuk kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar.

- Lansia: Deteksi difokuskan pada penyakit kardiovaskuler serta gangguan kesehatan lain akibat proses penuaan.

Dedek Prayudi menegaskan, pendekatan Presiden Prabowo dalam sektor kesehatan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif.

“Cara pandang Presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif dan preventif jauh lebih penting dibandingkan kuratif,” jelasnya.

Dengan implementasi program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mampu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

“Kami optimistis program ini akan membawa dampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Sri Sadono.

Program cek kesehatan gratis ini tidak hanya menjadi langkah besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif dan merata.