• Mon, Jul 2025

Dulu Cuma Tanam Semangka, Kini Petani Binaan PT IKPP ini Tanam Melon Dengan Omset Puluhan Juta

Dulu Cuma Tanam Semangka, Kini Petani Binaan PT IKPP ini Tanam Melon Dengan Omset Puluhan Juta


SIAK, SERANTAU MEDIA - Andrianto Warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau ini berhasil kembangkan pertanian Holtikultura di atas lahan PPKM milik PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang.

Di atas hamparan lahan seluas 25 x 75 meter Andrianto berhasil panen 3 ton lebih buah melon segar. Melon yang ditanaminya ini bukan jenis melon biasa melainkan Melon Premium jenis Devina yang dikenal dengan rasa manisnya dan aroma blewah yang menggugah selera penikmatnya.

"Alhamdulillah pak, meskipun kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim, tapi panen kita lebih dari 3 ton pak," ungkapnya.

Ia mengatakan, hasil panen melon yang ditanaminya itu dijual dipasaran. Ia berjualan di halaman pinggir jalan depan gerbang PT IKPP Perawang dan di pinggir jalan lintas Perawang kilometer 1 dekat pasar Minggu.

"Alhamdulillah pak, kami sangat terbantu sekali oleh PT IKPP ini pak, selain kami dipinjamkan lahan untuk bertani, tempat kami menjual hasil panen pun di sediakan oleh PT IKPP pak, cuma hari Minggu saja saya berjualan ke arah pasar Minggu Perawang," ucapnya.

Ia mengaku menjadi petani binaan PT IKPP Perawang sejak tahun 2021 hingga saat ini. Bantuan yang diberikan oleh PT IKPP itu membuat perekonomian keluarganya sedikit meningkat sejak ia menjadi petani binaan.

"Dulu saya pekerja kontrak pak, pasca wabah covid perekonomian kami hancur-hancuran, Alhamdulillah kami dapat kesempatan belajar dan dipinjamkan lahan untuk bertani oleh PT IKPP, kini perekonomian keluarga kami pun mulai membaik," terangnya.

Selain menanam buah melon, Andrianto juga menanam semangka. Ia sejak awal terjun ke dunia pertanian sudah memulai bertani semangka.

Omset yang dihasilkan dari hasil panen Semangka itupun cukup menjanjikan. Sejak tahun 2021 lalu ia mengaku telah memanen puluhan ton dari hasil yang ditanaminya.

"Insyaallah siap panen melon ini ada tanaman semangka kita diatas lahan lebih kurang 1 hektar itu pak sudah masuk masa panen, nanti kita akan coba kembangkan lagi, selain semangka dan melon, kita juga mau menanam cabe merah,"sebutnya.

Ia pun berpesan kepada para petani lainnya agar terus berkembang, jangan putus asa, karena menjadi petani ini adalah suatu kebanggaan dengan hasil tangan kita sendiri.

"Semoga petani di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Tualang dapat terus berkembang, sehingga komoditi hasil pertanian dapat melimpah dan mengisi pasar-pasar lokal serta perekonomian masyarakat bertambah," harapnya.

Sementara itu, Pimpinan PT IKPP Perawang Hassanudin The melalui Manager Public Affair PT IKPP Perawang Armadi SE,ME, mengatakan pihaknya turut senang melihat perkembangan dan berhasilnya para petani binaan. Ia pun berharap, hasil panen yang diperoleh oleh Andrianto ini bisa menjadi contoh juga untuk petani binaan lainnya.

"Alhamdulillah, satu orang petani binaan kita kembali memperoleh hasil panen yang memuaskan, tentu ini adalah hasil jerih payah beliau dalam mengembangkan pertanian Hortikultura, semoga pak Andrianto ini menjadi contoh bagi petani-petani lainnya," ungkapnya.

Armadi juga mengatakan, PT IKPP Perawang akan terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

"Pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian ini merupakan bentuk komitmen PT IKPP terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Tentunya perusahaan akan terus mendorong para petani ini untuk terus dapat mengembangkan hasil panennya," katanya.

Ia pun mengatakan, masyarakat kecamatan Tualang saat ini tidak perlu lagi mencari buah melon dan semangka jauh-jauh ke daerah lain, karena di Kecamatan Tualang sendiri sudah ada para petani yang panen buah segar dengan kualitas terbaik.

"Buah melon yang dipanen pak Andrianto ini adalah melon kualitas super, tentu ini buah sangat segar, biasanya kita harus ke Pekanbaru dulu baru dapat buah ini, nah sekarang masyarakat sudah bisa beli buah ini tanpa harus ke Pekanbaru lagi," pungkasnya.**