PEKANBARU | SERATAUMEDIA - Jalan lintas Riau-Sumbar di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, kembali ditutup total pada Minggu (1/12/2024).
Langkah ini diambil untuk mempercepat proses perbaikan jalan, menggantikan sistem jam operasional yang sebelumnya diterapkan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, menjelaskan bahwa sistem jam operasional tidak efektif dalam mendukung kelancaran pekerjaan.
“Jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai kembali ditutup total,” kata Yohanes.
Menurut Yohanes, pemberlakuan jam operasional menimbulkan berbagai kendala, terutama dalam mengatur arus lalu lintas.
Banyak pengendara yang melanggar aturan jam operasional, sehingga menyebabkan kemacetan yang berdampak pada kelancaran pengangkutan material perbaikan jalan.
“Kami sulit mengurai kemacetan. Akibatnya, kendaraan pengangkut material juga terhambat,” tambah Yohanes.
Dalam situasi ini, Yohanes mengimbau masyarakat yang hendak bepergian dari Riau ke Sumatera Barat (Sumbar) atau sebaliknya untuk menggunakan jalur alternatif.
Rute yang direkomendasikan meliputi jalur melalui Lipat Kain, Kuansing, dan Kiliranjao.
“Masyarakat kami imbau dapat menggunakan jalur alternatif seperti melalui Lipat Kain, Kuansing, dan juga Kiliranjao,” jelasnya.
Penutupan total ini diperkirakan berlangsung hingga proses perbaikan rampung. Yohanes meminta masyarakat untuk bersabar dan memahami keputusan ini, karena tujuan utamanya adalah meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di masa mendatang.
“Masyarakat diminta untuk bersabar dan mengikuti arahan demi kelancaran perbaikan,” tutup Yohanes.